Ranperda RPJMD, Bupati Tana Toraja Theo : Jaga Integritas Toraya Mala’bi

oleh
oleh

UPOS, Tana Toraja – Bupati Theofilus Allorerung, puji kinerja Pansus RPJMD periode 2021-2026 DPRD Tana Toraja, diketuai Dr Kristian H. P. Lambe.

Apresiasi disampaikan Bupati Theo Allorerung, pada sidang paripurna dewan dipimpin Ketua DPRD Welem Sambolangi, didampingi Wakil Ketua Yohanis Lintin Paembongan, dan Evivana Rombe Datu, Senin (16/08/2021).

Sebelum tanggapan Bupati Theo, ketua Pansus RPJMD Dr Kristian H. P. Lambe melaporkan hasil pembahasan Pansus dengan 5 rekomendasi, selain visi misi Toraja Mala’bi terangkum dalam RPJMD, juga target tiap OPD programnya di RPJMD disesuaikan hasil pembahasan sebelumnya.

Demikian pula Pemda Tana Toraja segera kordinasi Pemda Provinsi Sulsel evaluasi Ranperda RPJMD, untuk ditetapkan menjadi Perda sesuai padal 70 Permendagri No 86 tahun 2017. Dan Pemda intens sosialisasikan Perda RPJMD, serta anggaran Covid-19 disetiap OPD digunakan sefektif mungkin, agar tepat sasaran penanggulangan Corona.

Theo menjelaskan, pansus RPJMD mulai melakukan pembahasan visi-misi bupati baru secara intes diskusi, bahkan konsultasi publik secara konprehensif sesuai dinamika, sehingga hari ini Pansus RPJMD melaporkan hasil pembahasannya.

Mengelaborasi situasi kondisi faktual dan kekinian, perlu strategi khusus sempurnakan RPJMD sebagai peluang emas untuk Tana Toraja lebih baik kedepan.

Ditambahkan Theo, tumbuhkan dan bangkitkan ekonomi rakyat, karena covid tentu jadi indah dan coveratif yang tangguh sesuai perubahan yang ada.

Tana Toraja butuh reformasi mengelaborasi kehendak masyarakat sesuai RPJMD, termasuk restruralisasi kedepan agar temukan birokrasi pemerintah bangkit dan produktif.

Penyusunan dan arah kebijakan umum terkini daerah, tentunya butuh kebijakan viscal maupun pendapatan daerah, dan dana transper. Ini sangat penting mengingat kuatnya tekanan hebat, sehingga diperlukan efisiensi keluar dari himpitan tersebut.

Lanjut Theo, jaga integritas Torajaya Mala’bi perkuat tujuan masa akan datang. Intens sosialisasi RPJMD sesuai tupoksi, dengan melibatkan masyarakat melalui diskui (kombongan).

“Saya Bupati Tana Toraja setuju Ranperda RPJMD secepatnya dikonsultasikan ke Provinsi Sulsel untuk ditetapkan menjadi Perda. Demikian pula kita semua maupun anggota dewan tanpa henti sosialisasikan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) sebab target Pemda Tana Toraja 1.000 warga perlu jalani rapid antigen,” pungkas Bupati Theo. (Rls)

No More Posts Available.

No more pages to load.