UPOS,Luwu Timur- Sejak Oktober 2018, program Beras Sejahtera ternyata sudah dihapuskan diganti dengan program Bantuan Pangan Non Tunai.Program baru ini merupakan kebijakan pusat dianggap lebih efektip membantu warga yang kurang mampu. Demikian kata Sukarti,Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak, Rabu (12/12/2018 )
Menurut Sukarti Program Bantuan Pangan Non Tunai ini menyasar kepada seluruh penerima Program Keluarga Harapan ( PKH ) . Di Kabupaten Luwu Timur jumlahnya mencapai 12887. Dari jumlah ini hanya 12862 jiwa yang di transfer oleh pemerintah pusat. ” Jadi sistem ini penerima memiliki nomor rekening, dananya langsung masuk kerekening masing-masing ” Ujar Sukarti
Dari jumlah 12863 tersebut, ada sekitar 4923 kartu baru yang baru akan disalurkan ke penerima program, hingga saat ini penyaluran kartu baru 3436, selebihnya sudah mendapatkan kartu. Kartu ini penting karena langsung berfungsi debagai ATM.
” Jadi kalau kita hitung ada sekitar 927 jiwa yang belum terima kartu, inilah yang sementara kami cari orang-orangnya, kami juga berharap kepala desa proaktip melaporkan warganya yang menerima program PKH dan belum dapat kartu agar segera mengantongi kartu PKH tersebut, targetnya Desember 2018 ini harus selesai ” Ungkap Sukarti
Besar transfer setiap bulan tersebut Rp 110 000 , kalau di total pertahun untuk Luwu Timur ada 18 Miliar dana masuk ke Luwu Timur untuk program PKH tersebut. Jika ditambah dengan penerima Bantuan Pangan Non Tunai maka jumlah uang masuk ke Lutim setiap tahun mencapai 30 Miliar. ( UjungpandangPos /***)
