Prof Husain Silaturahmi Warga Rangas, Serap Aspirasi Demi Kemajuan Sulbar

oleh
oleh

Prof Husain Syam (PHS) memenuhi undangan warga, bersilaturahmi di Rangas, Majene, Minggu (13/11/2022) malam. (Ist)

UPOS, Majene – Setelah tertunda beberapa kali, tokoh Sulawesi Barat, Prof Dr Husain Syam akhirnya memenuhi undangan warga untuk silaturahmi.

Pertemuan yang penuh kekeluargaan itu, berlangsung di salah satu kediaman warga di Rangas, Majene, Minggu (13/11/2022) malam.

Ratusan warga dari beragam latar belakang hadir dalam pertemuan ini. Beberapa warga dari Pulau Bala-balakang juga hadir hanya ingin bertemu dengan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) yang juga Ketua Kerukunan Masyarakat Mandar Sulawesi Barat (KKMMSB) Sulsel itu.

Prof Husain Syam (PHS) memenuhi undangan warga, bersilaturahmi di Rangas, Majene, Minggu (13/11/2022) malam. (Ist)

Dalam pertemuan tersebut, hadir juga sejumlah tokoh masyarakat termasuk anggota DPRD Majene dan mantan anggota DPRD. Beberapa relawan PHS, srikandi PHS dan tokoh pemuda serta komunitas nelayan dan petani dari berbagai desa juga hadir.

Warga berdiskusi dan berialog langsung dengan PHS. Banyak hal yang dibicarakan. Mulai dari sektor pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, dan beberapa persoalan dan isu aktual terkait pembangunan di Provinsi Sulawesi Barat.

Prof Husain Syam menjawab kerinduan masyarakat dengan menyampaikan, bahwa sebuah bangsa maupun daerah akan maju jika sumber daya manusianya unggul. Menurut dia, kemajuan SDM sangat menentukan arah pembangunan suatu daerah khususnya di Sulbar.

“Oleh karena itu sangat penting masyarakat mendorong anak-anaknya bersekolah setinggi-tingginya. Ini juga sesuai perintah dan janji Allah dalan Alquran bahwa yang memiliki ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah Subhana Wata’ala,” terang Prof Husain.

Rektor UNM Makassar itu menambahkan, pendidikan sangat penting karena salah satu indikator utama dalam menentukan index pembangunan manusia, disamping indikator ekonomi dan kesehatan.

“Apalagi Kabupaten Majene dalam RTRW Sulbar Majene dipilih sebagai kota pendidikan. Maka bersyukurlah kabupaten Majene dan harus memamfaatkan peluang tersebut untuk dimaksimalkan membangun kualitas SDM melalui pendidikan,” ungkapnya.

PHS mengatakan, sebuah daerah meski sumber daya alamnya melimpah, namun tidak memiliki sumber daya manusia yang unggul untuk mengelolanya, tetap akan tak bisa dimaksimalkan sumber daya alam tersebut.

Prof Husain juga berterima kasih banyak atas sambutan warga yang antusias tumpah ruah untuk bersalaman dan befoto mengakhiri dialog. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.