Pangdam Hasanuddin Resmikan Gereja Oikumene “Setia Hingga Akhir”

oleh
oleh

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., meresmikan Gereja Oikumene Setia Hingga Akhir, di area Makodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (19/10/2021). (Ist)

UPOS, Makassar – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., meresmikan Gereja Oikumene Setia Hingga Akhir di area Makodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (19/10/2021).

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan selesainya pembangunan Gereja Oikumene Setia Hingga Akhir, Kodam Hasanuddin akan memiliki dua fungsi yang sangat penting, yakni sebagai wahana untuk beribadah dan tempat untuk bersilahturahmi.

“Sesuai UUD 1945 Pasal 29 ayat 2 setiap warga negara Indonesia berhak menganut agamanya, dan kita semua adalah komponen negara yang melaksanakan konstitusi yang di undang-undangkan oleh negara dari dasar itu saya menangkap aspirasi untuk membangun tempat ibadah bagi warga Nasrani di lingkup Makodam Hasanuddin,” tuturnya.

“Melihat dari pengalaman konflik horizontal yang ada di Maluku merupakan pengalaman saya yaitu, toleransi antar umat beragama, dimana bentuk perbedaan merupakan suatu kekuatan bagi bangsa Indonesia bukan kelemahan,” jelasnya.

“Oleh karena itu, tempat ibadah tidak boleh dikuasai oleh oknum siapapun melainkan milik kita semua warga Kodam Hasanuddin hal ini sama dengan tempat ibadah di masjid,” sambungnya.

“Dengan adanya tempat ibadah Gereja ini, keimanan dan ketaqwaan saudara-saudara yang beragama Nasrani akan semakin kuat dalam melaksanakan kegiatan ritual keagamaan,” tambahnya.

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., meresmikan Gereja Oikumene Setia Hingga Akhir, di area Makodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (19/10/2021). (Ist)

“Oleh karena itu, sarana ibadah seperti ini harus dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya secara selaras dan proporsional yaitu sebagai rumah Allah dan juga sebagai tempat bersilaturahmi bagi umat Kristiani dan manfaat lainnya dari keberadaan Gereja adalah sebagai sentral kegiatan untuk menambah wawasan dan pengetahuan keagamaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,” harapnya.

“Hal ini sangat penting karena dengan memiliki dasar keimanan dan ketaqwaan yang kuat maka segenap umat Kristiani Kodam Hasanuddin akan mampu memberikan pengabdian yang terbaik dalam kehidupan baik untuk kepentingan agama, maupun bangsa dan negara,” tutupnya.

Turut hadir, Kapoksahli Brigjen TNI Andi Kaharuddin, S.I.P, para Asisten dan Kabalakdam XIV/Hasanuddin sedangkan dari undangan (Perwakilan Kemenag) yakni, ibu Merpati Sampe Liling, S.Th., Ketua BPD GBI Sulsel Pdt. Basuki Tri Nugroho, M.Th., Pastor Yohannes Silalahi, CCIM dan Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API). (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.