Menuju Pilgub Sulsel 2024, IAS : Merubah Langkah Strategi

oleh
oleh

Ilham Arief Sirajuddin (IAS). (Ist)

UPOS, Makassar – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat, resmi menetapkan Ni’matullah sebagai Ketua DPD I Demokrat Sulsel, pada Rabu (30/3/2022).

Penetapan ini bertolak belakang dengan hasil Musda yang telah dilakukan, dimana Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menang dengan memperoleh 16 Suara DPC.

Gagal menahkodai Demokrat Sulsel, IAS mengaku, harus menyusun strategi baru untuk langkah politiknya.

Pasalnya, mantan Wali Kota Makassar ini memiliki rencana dan target untuk ikut dalam kontes politik Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

“Dengan kondisi seperti ini saya harus merubah langkah strategi, walaupun Partai Demokrat tetap memberikan ruang kepada saya untuk itu, untuk urusan Pilgub. Tidak ditutupkan pintu. Bukan berarti demokrat tidak bisa saya pakai untuk Pilgub,” ungkapnya.

IAS secara gamblang mengatakan, bahwa tujuannya ingin menjadi Ketua Demokrat Sulsel adalah untuk bertarung pada Pilgub nantinya. Sayangnya, rencana ini harus pupus karena DPP Partai Demokrat lebih memilih Ni’matullah, untuk memimpin Demokrat Sulsel.

IAS ini pun tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Demokrat dan ‘berpindah hati’ serta menunggangi partai lain untuk maju di Pilgub nanti.

“Tidak menutup kemungkinan bisa terjadi. Semua bisa. Langkah politik itu kan dinamis. Apalagi kita punya target tujuan,” tegas IAS.

Meski begitu, IAS mengaku, akan merenung dan memikirkan secara matang terlebih dahulu. Karena menurutnya, jika mengambil keputusan berdasarkan kekecewaan, juga tidak berdampak baik.

“Berilah saya kesempatan untuk merenung, sholat istikharah, banyak yang harus dilakukan. Tapi yang jelas, secara pribadi saya ternyata masih kurang di mata DPP seperti itu,” pungkasnya.

Terkait hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Selatan Amri Arsyid mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan untuk bertemu IAS dalam waktu dekat.

Selain silaturahmi. Pertemuan itu juga untuk mengajak IAS bergabung, dalam mengahadapi event politik di Sulsel pada tahun mendatang.

“Kami PKS Sulsel akan agendakan segera untuk bertemu pak IAS, insya Allah,” katanya, melalui keterangannya, Kamis (31/3/2022).

Ditegaskannya, PKS adalah partai terbuka untuk siapa saja yang hendak ingin bergabung untuk mencapai tujuan bersama.

“Saya belum dengar langsung terkait berita ini, tapi PKS terbuka menerima siapa saja yang mau bergabung dengan PKS,” terangnya.

IAS merupakan sosok figur yang sudah memiliki segudang pengalaman di dunia politik dan pemerintahan. “Apalagi seorang tokoh seperti Pak IAS tentu kami sangat menghargai kapasitas dan kiprah beliau,” bebernya.

Sementara, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menjelaskan, PKB partai terbuka, sehingga siapapun yang ingin bergabung dengan PKB.

“Kami PKB terbuka lebar, siapa bergabung InsyaAllah PKB akan menerima,” ujarnya.

Kader yang ingin bergabung pada prinsipnya bisa menerima platform politik rahamatan lilalamin. “Apalagi Pak IAS yang kemampuan politiknya luar biasa. Jika beliau ada keinginan bergabung dengan PKB tentu kami welcome,” imbuhnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.