Kasus Corona di Susel Semakin ‘Menasional’, DPRD Akan Panggil Pemprov

oleh
oleh
Foto: Djournalist

UPOS, Makassar- DPRD Sulsel rencananya akan memanggil pihak Pemerintah Provinsi Sulsel untuk rapat koordinasi terkait penanganan virus Covid-19.

Hal ini wajar, mengingat kasus positif di Sulsel tak kunjung menurun. Bahkan dalam sepekan terakhir, Sulsel kerap menjadi penyumbang kasus positif terbanyak secara nasional.

Berdasarkan laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Sulsel per hari Sabtu (20/6/2020), dilaporkan mengalami kenaikan kasus positif sebanyak 112. Total ada 3.685 kasus positif di Sulsel, dan menjadi provinsi terbanyak ketiga kasus positif secara nasional. Cuma kalah banyak dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.

“Mungkin pekan depan ini kami akan melakukan Rakor dengan Pemrov,” kata Anggota DPRD Sulsel, Usman Lonta, saat ditemui di Gowa. Anggota Komisi B itu memang cukup khawatir, lantaran kasus di Sulsel justru semakin hari semakin bertambah.

Untuk itu, politikus PAN itu berharap, Pemprov dalam hal ini Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bisa lebih fokus pada pencegahan dan penanganan virus corona, dengan membuat program-program yang terukur serta mengedepankan social safety.

“Pemprov mesti melakukan pemeriksaan massal kemudian diperjelas data PCR atau SWAB yang sudah dilakukan agar masyarakat bisa menghindar atau tidak mendatangi tempat-tempat yang menjadi sumber penyakit itu,” papar Usman memberi gambaran program terukur.

Legislator 3 periode ini juga menjelaskan bahwa pemeriksaan massal mesti dilakukan di tempat-tempat keramaian di seluruh kabupaten/kota.

“Pemeriksaan massal ini mesti dilakukan di tempat keramaian, bisa berbasis RT atau kelurahan itu teknis. Bisa diagendakan di masing-masing kabupaten/kota,” jelasnya. (ndy)

No More Posts Available.

No more pages to load.