UPOS, Makassar- Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) gencar mengampanyekan kepada para pedagang pasar tradisional, untuk membiasakan diri hidup sehat, untuk memasuki fase ‘new normal’.
Hal ini dilakukan untuk terciptanya rasa aman dan nyaman antara pedagang dan pengunjung, agar terhindar dari virus corona.
“IKAPPI secara kelembagaan telah memberi pendampingan para pedagang pasar dalam hal edukasi dan tetap taat pada anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol-protokol kesehatan,” jelas Ketua IKAPPI Sulsel, Muh Bachtiar Bakrie, pada Sabtu (6/6/2020).
Protokol kesehatan yang dimaksud seperti tetap menggunakan masker, menyediakan fasilitas cuci tangan, sebisa mungkin menjaga jarak, hingga rutin menjaga kesehatan dengan berolahraga serta makan-makanan yang sehat.
“Ini demi keselamatan bersama baik pedagang dan pembeli,” tegasnya.
Kampanye ini dilakukan, lanjut Bachtiar, agar pasar tradisional di fase new normal nantinya tidak kehilangan pembeli, lantaran langkah antisipasi serupa juga dilakukan oleh pasar-pasar modern.
Selain itu, kata Bachtiar, upaya ini sekaligus membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
IKAPPI mencatat saat ini ada 382 pedagang dari 64 pasar tradisional di Indonesia yang positif terinfeksi covid-19. 25 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Bachtiar menyebut, data tersebut masih data sementara. Masih masih ada jutaan pasar pasar tradisional di seluruh Indonesia dan belum dilakukan rapid test Covid-19 untuk para pedagang. (ism)
