UPOS, Jakarta– Inflasi Juni 2022 diprediksi mencapai 0,44% (mom) atau meningkat dibandingkan Mei 2022. Inflasi secara tahunan (year on year/yoy) juga diperkirakan melonjak.
Adapun inflasi umum tahunan pada bulan Juni 2022 diprediksi sudah melampaui batas atas kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 4% yoy.
Kepala Ekonom Danareksa Research Institute (DRI) Rima Prama Artha memperkirakan inflasi pada bulan Juni 2022 sebesar 0,36% mom, atau secara tahunan 4,09% yoy.
“Peningkatan ini didorong oleh peningkatan harga pangan, terutama cabai, bawang, dan telur,” ungkap Rima, dikutip Kamis (30/6/2022).
Peningkatan harga pangan ini kemudian membawa inflasi harga bergejolak untuk bergerak di kisaran 2,44% mom dan secara tahunan mencapai hampir 10% yoy atau di level 9,99% yoy.
Sedangkan untuk komponen inti, Rima memperkirakan akan mencetak deflasi 0,03% mom, meski secara tahunan naik 2,40% yoy. Sedangkan harga diatur pemerintah diramal mengalami deflasi 0,36% mom meski secara tahunan naik 4,67% yoy.