Dua anak kakak-beradik yang hanyut akibat terbawa arus banjir di Green Sudiang Residence, Kecamatan Biringkanaya, telah ditemukan, Jumat (18/11/2022) sore. (Ist)
UPOS, Makassar – Dua anak kakak-beradik yang hanyut akibat terbawa arus banjir di Green Sudiang Residence, Kecamatan Biringkanaya, telah ditemukan, Jumat (18/11/2022) sore.
“Tabe info anak yang hanyut sudah ditemukan,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran kota Makassar, Hasanuddin.
Dua anak kakak-beradik yang hanyut akibat terbawa arus banjir di Green Sudiang Residence, Kecamatan Biringkanaya, telah ditemukan, Jumat (18/11/2022) sore. (Ist)
Diketahui, KN (10) ditemukan oleh warga terbawa arus sambil memeluk galon sebagai pelampung. Sebelumnya, si adik KR (9) juga sempat terbawa arus dan diselamatkan oleh warga.
Sebelumnya, beredar video pada Jumat (18/11/2022) siang, seorang ibu yang mengabarkan, bahwa anaknya terbawa arus sepulang dari shalat Jumat dan meminta bantuan Tim Penyelamat.
Tim Rescue pun diterjunkan tidak lama setelahnya. Namun iringan tim penyelamat terjebak macet di Simpang 5 Sudiang. Pengendara pun tidak memberikan jalan meski sirine darurat dinyalakan.
Sedangkan Camat Biringkanayya, Benyamin B. Turupadang, S.STP., M.Si menjelaskan, “Sebagaimana instruksi walikota, kita harus kerjasama menghadapi cuaca ekstrem ini,” katanya.
Menyikapi kondisi cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan, Walikota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta kepada semua pihak untuk saling bekerja sama. Jajaran OPD diminta untuk memaksimalkan semua potensi untuk penanganan dan evakuasi korban.
Warga juga diminta untuk saling menjaga dan mengawasi anak di bawah umur, orang tua atau warga lanjut usia serta orang sakit.
“Hindari jaringan listrik, drainase dan sebaiknya berada di dalam rumah jika dalam kondisi aman dari banjir. Namun, ketika rumah kebanjiran segera melakukan evakuasi oleh tim yang standby di lokasi meminta untuk diungsikan,” terang Danny, melalui keterangannya. (*)
