(Ilustrasi)
UPOS, Makassar – Makassar E-sport Festival Mobile Legends Competition yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, mulai berlangsung hari Senin 28 Maret hingga 30 Maret 2022.
Kegiatan yang digelar di lantai satu Mall Phinisi Point ini, berhadiah puluhan juta rupiah.
Menurut Kepala Dispora Kota Makassar, Andi Patiware, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat serta memberikan ruang bagi anak muda di Makassar pasca pandemi dua tahun belakangan yang menghambat segala aktivitas kegiatan mereka.
“Jadi tugas kami di Dispora Makassar adalah salah satunya memberikan sarana atau wadah/ruang kepada para pencinta e-Sports yang dalam tahap pembinaan biar lebih terarah dengan adanya kegiatan seperti ini,” jelas Andi Patiware.
Apalagi, katanya, selama dua tahun terakhir agak terbatas dengan adanya pandemi Covid-19.
Dispora Makassar Gelar Festival Mobile Legend, di lantai satu Mall Phinisi Point, berlangsung hari Senin 28 Maret hingga 30 Maret 2022. (Ist)
“Sehingga tahun ini saya rasa sudah pas momennya. Hadiahnya Rp16 juta,” ungkapnya.
Untuk olahraga electronic sport (e-Sports) atau olahraga elektronik yang juga sudah resmi dikategorikan sebagai salah satu cabang olahraga saat ini sedang digandrungi oleh banyak orang. Tak kenal usia, mulai dari remaja hingga orang tua.
Olahraga yang menggunakan game sebagai alat permainan ini terdiri dari beberapa permainan seperti PUBG, Dota, Legue of Legend dan Mobile Legend. Namun dalam lomba ini hanya dikhususkan untuk Mobile Legend mengingat peminatnya begitu tinggi.
Sehingga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar dalam tahun 2022 ini memilih untuk memasukkan cabang olahraga e-Sports sebagai salah satu program kerjanya.
“Memang dalam perencanaan kegiatan kami tahun ini ada olahraga eSports. Hal ini menyangkut masalah kehadiran pemerintah dalam mengakomodir cabang-cabang olahraga di Kota Makassar,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dispora Makassar, Husni Mubarak menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada anak muda Kota Makassar khususnya yang menggeluti dunia olahraga electronic atau e-Sport.
“Tujuan lainnya menumbuhkembangkan minat dan bakat pemuda di Kota Makassar dalam menangkap peluang dan kesempatan untuk berkembang di era digital,” tutur Husni Mubarak.
Dikatakannya, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi bagi warga bahwa dunia game digital juga dapat berkontribusi dalam membentuk karakter pemuda yang sportif serta mampu membangun kerjasama yang solid dalam satu tim.
Diketahui, ada sekitar 16 tim yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Masing-masing tim terdiri dari 5 orang. (*)
