UPOS, Makassar – Tujuh hari hilang di Makassar, Hasania dari Majene terus tangisi kehilangan putri semata wayangnya.
Hasania bersama Sri Rahayu putrinya, tiba dari Majene untuk menghadiri pernikahan keluarga di Makassar pada Jumat (23/07/2021) lalu. Mereka pun menginap d rumah kakaknya di Jalan Daeng Tata 3 Makassar.
Keesokan harinya, pada Sabtu (24/07/2021) setelah sholat Maghrib, pukul 18.30 WITA, Sri Rahayu meninggalkan kost tanpa izin, dengan hanya membawa handphone. Tidak membawa dompet dan barang apapun.
Sejam kemudian, ia meminta dijemput di depan UNM. Namun ketika diminta untuk kirim lokasi (sendlok), ia tidak lagi aktif.
Kemudian pada hari Minggu (25/07/2021), keluarga nya pun melaporkan kehilangan Sri Rahayu ke Polsek Tamalate.
Hingga hari ini, Jumat (30/07/2021) belum ada kabar mengenai keberadaan dari Sri Rahayu.
Fahmi Salam, kakak Sri Rahayu menjelaskan, bahwa segala upaya kami telah lakukan untuk menelusuri keberadaan adiknya.
“Kami minta tolong bagi yang melihatnya, untuk segera melaporkan ke kami,” ucapnya.
“Ibu di rumah tidak berhenti menangis, karena kehilangan putri kesayangan dan semata wayangnya,” kata Fahmi. (Arman)
