UPOS,Luwu Timur – Sebanyak 1635 Pcs Alat Pelindung Diri ( APD ) berupa baju dari hasil sumbangan dari pihak Swasta di Kabupaten Luwu Timur sudah didistrusikan sesuai peruntukkannya.Yang tersisa di Posko Induk Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Luwu Timur sebanyak 29 Lembar. Demikian dijelaskan Kepala BPBD Luwu Timur, Muh.Zabur saat dikonfirmasi, Rabu ( 8/04/2020 ) .
Menurut Zabur dari jumlah tersebut yang di salurkan ke Dinas Kesehatan sebanyak 890 Pcs, ke RSUD Ilagaligo 670 Pcs, Digunakan Relawan saat melakukan penyemprotan keliling di sejumlah Fasilitas Publik 39 Pcs dan di gunakan untuk pemakaman pasien PDP 7 Pcs. ” Jadi stok yang ada di Posko Induk sisa 29 Pcs saja ” Ujar Zabur.
Pendistribusian ini APD ini tentunya dilakukan untuk mempermudah percepatan pencegahan penyebaran virus Corona di Lutim termasuk keselamatan tim medis yang menangani Pasien PDP Corona maupun Pasien ODP.
Pihak Swasta yang menyumbang APD ini antara lain, PT Vale 500 Pcs, Atas Nama Bapak Iwan Usman 1050 Pcs, PT Truba 50 Pcs, dan PT Eletton 35 Pcs. Totalnya sebanyak 1636 Pcs. Hasil sumbangan pihak swasta ini patut di umumkan ke Publik agar masyarakat dan pihak penyumbang tahu kalau sumbangan APD nya sudah di salurkan sesuai peruntukan .
” Kalau kami di Posko Induk setiap APD yang masuk dan keluar sudah ada semua Berita Acaranya, termasuk yang kita salurkan langsung ke RSUD Ilagaligo ” Ungkap Zabur.
Untuk itu, Dinkes juga diminta jangan lupa membuat berita acara pendistribusiannya ke masing-masing Puskesmas, sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya kata Zabur, dengan melihat kondisi persediaan APD yang ada di Posko dan yang sudah didistribusikan saat ini untuk sementara cukup, namun untuk bulan -bulan selanjutnya ini tidak cukup dan mesti harus ada pasokan APD sebagai antisivasi.
Besok , Kata Zabur, pihaknya akan melaporkan semua barang hasil sumbangan ini termasuk pendistribusiannya kepada Bupati Luwu Timur. ” Jika tidak ada halangan besok kita rapat lagi dengan Pak Bupati, salah satu yang akan saya laporkan adalah kondisi APD kita termasuk berapa yang masuk dan yang sudah didistribusikan ” Terang Zabur .
Seiring berjalannya waktu, setelah ada salah satu Kepala Daerah yang meninggal dunia akibat positif Covid -19 dikabupaten Tetangga, Petugas kita yang berjaga di Posko Covid-19 di daerah perbatasan meminta juga dilengkapi baju APD. Karena ada informasi yang berkembang di group WA, keluarga korban yang kini berada di Makassar yang harusnya menjalani Karantina di Makassar katanya dalam perjalanan Pulang menuju ke Sulawesi Tengah.
” Jadi informasi itu sempat membuat personil kita dilapangan panik sehingga ada beberapa orang yang datang meminta agar di lengkapi APD, Inilah yang akan kami bahas juga nantinya apakah petugas kita di Posko Perbatasan itu perlu juga di berikan APD ” Tandas Zabur.
Selama ini penggunaan APD berupa baju ini kita utamakan pada tim medis yang ada di RSUD Ilagaligo dan tim medis yang ada di Puskesmas di Luwu Timur.
Zabur juga berharap, dari pihak swasta yang ada di Lutim masih ada yang peduli dan menyumbangkan APD nya untuk penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di Luwu Timur. ( UjungpandangPos/***)
