Ramah Tamah Perayaan Imlek Bersama IWATI, Gubernur Katakan Ini

oleh
oleh

UPOS, Makassar– Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Ketua TP PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin, menghadiri Malam Ramah Tamah Perayaan Imlek Ikatan Wanita Tionghoa (IWATI), di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Gubernur, Sabtu (16/2) malam.

Di hadapan pengurus yang didominasi pengusaha wanita ini, Gubernur menyampaikan, di era kepemimpinannya pelayanan terus ditingkatkan. Sulsel dengan kepemimpinan yang baru dalam waktu lima bulan telah melakukan berbagai hal. Termasuk menghadirkan Baruga Lounge.

“Mungkin Ibu Lies bisa mengajak Ikatan Wanita Tionghoa ini berkunjung ke Kantor Gubernur. Melihat bagaimana wajah Kantor Gubernur, bukan bangunannya tetapi sistem pelayanannya, “kata Nurdin Abdullah.

Baruga Launge tidak lagi menjadikan kantor pemerintah terasa seram. Kantor Gubernur menjadi tempat pelayanan yang nyaman.

Selain itu, Nurdin Abdullah menuturkan, beberapa hari lalu ia kedatangan Direktur Niaga Garuda Indonesia, membahas penerbangan langsung ke luar negeri untuk pesawat kargo dan penumpang. Termasuk ke Jepang. Sedangkan saat ini melalui Makassar New Port (MNP) Sulsel, sudah bisa melakukan pengiriman langsung.

Dijelaskannya, untuk waktu tempuh, Makassar – Jepang jika harus ke Surabaya via pelabuhan dibutuhkan waktu sekira 36- 43 hari.

“Alhamdulillah, kita sudah dapat green light (lampu hijau) dari Presiden. Saya sampaikan Pak, Tol Laut itu belum berarti apa-apa, kecuali berikan kewenangan Sulsel untuk melakukan ekspor langsung, “sebutnya.

Dalam hal ini, Sulsel sempat diragukan dapat mengirimkan kontainer dalam jumlah banyak. Nurdin Abdullah menjelaskan, justru dapat dibuktikan, eskpor kontainer dari 36 perbulan dapat didongkrak dalam dua bulan menjadi 4.000 kontainer.

“Bahkan sekarang antri, kapal-kapal sudah mulai masuk, “bebernya.

Kawasan wisata juga akan didorong. Dengan penerbangan langsung dampaknya akan banyak turis-turis dari Jepang, demikian juga dari negara lain akan berkunjung. Restoran akan tumbuh, hotel akan penuh, kawasan wisata akan hidup.

“Saya ajak ibu-ibu tahun depan kita lihat Toraja. Saya ingin turis betul-betul menikmati Toraja yang tidak ada debu, “imbuhnya.(Ujungpandang Pos/*)

No More Posts Available.

No more pages to load.