PON XX Ditunda, Tim Karate Sulsel Tetap Pertahankan Kondisi Fisik

oleh
oleh

UPOS, Makassar- Walaupun event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mengalami pengunduran jadwal pelaksanaan, dari jadwal semula Oktober 2020 ke Oktober 2021, akibat pandemi Covid- 19, tak lantas membuat sejumlah cabang olahraga ataupun atlet lengah.

Untuk kontingen PON Sulawesi Selatan, khususnya cabang olahraga karate, persiapan atlet masih terus berjalan hingga saat ini, walaupun persiapan tersebut belum dapat dimaksimalkan lantaran terkendala pembatasan aktifitas selama pademi Covid- 19.

“Untuk persiapan masih terus berjalan, untuk sementara atlet latihan di perguruan masing- masing, ini akibat Covid- 19, “kata Pelatih Tim Karate Sulsel, Nukman Lahamang kepada Ujungpandang Pos, Minggu (27/9/2020) malam.

Selain itu, Nukman Lahamang juga menyebutkan untuk PON XX Papua 2021 mendatang, kontingen cabang olahraga karate Sulsel akan diperkuat 10 karateka, yang juga akan turun bertanding pada tujuh kelas pertandingan, yakni kata beregu putra (Tommy, Dede dan Albiadi), kata beregu putri (Magfira, Nadia dan Ika), kata perorangan putra (Dede), kata perorangan putri (Krisdaputri), kumite putra -75 Kg (Kezar), kumite putra -84 Kg (Febi Ramadahan) dan kumite putri +68 Kg (Suzanti Solihin).

“Untuk target, kita tidak pernah memasang target, tapi kita berusaha maksimal untuk dapat meraih hasil yang terbaik. Untuk harapan, kami berharap FORKI Sulsel punya tempat latihan yang representatif atau punya gedung latihan sendiri, “tambah Nukman yang juga merupakan pelatih syarat prestasi.

Sementara pelatih karate Sulsel lainnya, yakni Aswar juga berharap laga tim karate Sulsel pada PON di Papua mendatang dapat mempersembahkan hasil yang terbaik. “Para atlet masih proses latihan peningkatan daya tahan, dan semoga di PON Papua dapat meraih sukses, “ujar Aswar yang merupakan mantan atlet karate nasional Indonesia dan Sulsel, serta peraih medali emas dibeberapa event Sea Games dan PON.

Sementara itu, Pelatih Kepala Tim Karate Sulsel, Mursalim Bado’o, menyebutkan bahwa pihaknya saat ini juga menunggu jadwal Rapid Tes untuk atlet dan pelatih oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.

“Kami juga masih menunggu informasi dari KONI untuk Rapid Tes seluruh atlet PON, termasuk karate, sebelumnya dijadwalkan tanggal 28, tapi diundur, sehingga kami masih menunggu informasi selanjutnya, “tutup pelatih yang terbilang produktif mempersembahkan medali emas buat Sulsel tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.