UPOS, Luwu Timur – Puluhan orang jebolan bela negara Kabupaten Luwu Timur anarkis dilapangan merdeka Malili , mereka memecahkan puluhan batu bata sampai-sampai Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig Husler juga ikut mematahkan besi. Aksi ini merupakan atraksi peserta Bela Negara usai melaksanakan upacara bela negara Rabu (19/12/2018 )
Demonstrasi ini merupakan hiburan yang di suguhkan untuk disaksikan oleh peserta upacara yang hadir di saat itu, dalam demonstrasinya, peserta bela negara ini memecah bata dengan kepala , mematahka besi sampai memecahkan puluhan batu bata yang sudah disusun.
Tentunya aksi yang tak lazim ini di pandu oleh personil TNI AD // Bahkan bupati dan sejumlah kepala dinas juga ikut mematahkan besi dengan sekali tebasan tangan. Selain itu upacara bela negara ini juga di hiasi dengan penyerahan sertifikat dan kartu peserta bela negara dan penyerahan seragam sekolah bag murid SD dan SMP.
Menurut Husler, bela negara adalah satu keharusan, dalam era digital saat ini bela negara tidak mesti di tunjukkan dengan mengangkat senjata, tetapi meluas sesuai dengan profesi masing-masing. Kebangkitan Indonesia kata Husler harus ditandai dengan semakin meningkatnya kualitas pendidikan dan semakin membaiknya perekonomian rakyat. ” Makanya bela negara ini penting , zaman boleh berubah tapi sebagai bangsa Indonesia kita punya nilai-nilai luhur yang harus kita pertahankan ” Ujar Husler
Husler mengakui, salut dengan peserta bela negara dari Kabupaten Luwu Timur, dan sangat mendukung program ini agar semangat cinta nanah air tetap mengalir dalam hati dan semangat warga Luwu Timur.
” Tadi saya untuk pertama kalinya mematahkan sebuah besi, besinya patah, tapi tangan saya sakit juga ” Kata Husler
Upacar bela negara ini di ikuti seluruh Kepala Dinas, Sekolah,dan Ormas yang ada di Luwu Timur. ( UjungPandang Pos/***)
