(Ilustrasi)
UPOS, Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalokasikan anggaran bantuan Partai Politik (Parpol), sebesar Rp5 Milyar di tahun 2022.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Asriadi Sulaiman mengatakan, anggaran yang dialokasikan masih sama dengan tahun ini. Hal ini karena dana bantuan diberikan berdasar jumlah suara saat Pemilu.
“Itu bukan dana hibah, itu dana bantuan. Bantuan parpol ini memang rutin diberikan berdasarkan jumlah suara yang mereka raih,” ungkap Asriadi, Selasa (28/12/2021).
Asriadi menambahkan, Partai Politik yang mendapatkan dana bantuan tersebut yakni yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Sulsel.
Berdasarkan aturannya, komposisi pemberian dana bantuan untuk provinsi yakni Rp1.200 per suara yang diperoleh oleh Parpol.
“Paling tinggi itu Golkar, itu dapat dilihat dari komposisi parlemennya. Ketuanya Golkar, wakilnya NasDem, PKS, dan Demokrat. Nah itu yang dapat banyak. Yang paling sedikit itu Hanura karena hanya punya 1 orang,” bebernya.
Diketahui, merujuk pada perolehan suara partai pada Pemilu 2019 di Sulsel, Golkar memperoleh 833.382, jika dikalikan Rp12.000 persuara, maka setiap tahunnya partai beringin tersebut mendapatkan kurang lebih Rp 1 milyar. (*)
