UPOS, Makassar – Tim gabungan dari Pemerintah Kota Makassar dan TNI-Polri, mulai melakukan swab on the road di beberapa titik lokasi di Makassar. Pemkot Makassar menyiapkan tenaga kesehatannya (Nakes) untuk melakukan tes usap pada sejumlah pengendara di jalan yang dipilih secara acak.
Upaya testing dan tracing Pemkot Makassar melalui Program Makassar Recover ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Penyekatan ini dilakukan selama 12 hari, mulai 12 Agustus hingga Senin 23 Agustus 2021, dari pukul 08.00-18.00 Wita.
Juru Bicara Makassar Recover, Alo Natsar Desi mengatakan, tes swab on the road sebagai upaya menekan pergerakan warga di masa pandemi dan harus didukung penuh oleh warga, khususnya pengendara yang ikut dites, sebagai upaya bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Masyarakat kita harapkan tidak bersikap antipati pada swab on the road ini. Sebab di masa pandemi ini dibutuhkan kebersamaan antara pemerintah dengan rakyatnya, perang melawan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua,” ujar Alo, dalam keterangannya, Kamis (12/08/2021).
Sementara menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Iman Hud, selaku penanggung jawab kegiatan swab on the road ini serentak dilakukan selama PPKM berlangsung di 4 jalur masuk Kota Makassar yang dilalui pengendara dari daerah-daerah tetangga seperti dari Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Maros, dan kawasan Pantai Losari, Terminal Malengkeri, Sudiang, dan Jalan Hertasning-Aroepala.
Tim gabungan dari Pemkot Makassar dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, bersama Anggota Kodim 1408/BS Makassar dan Polrestabes Makassar, yang berjumlah sekitar 200 personel menyeleksi pengendara, khususnya pengendara yang tidak mengenakan masker.
Pengendara yang terpilih secara acak diminta duduk di sebuah tenda dan mengisi formulir. Selanjutnya tenaga kesehatan yang menggunakan pakaian hazmat melakukan tes swab antigen.
“Hari ini kita melakukan tes pada 250 pengendara: Sudiang 100 orang, Pantai Losari 57 orang, Terminal Malengkeri 43, dan Jalan Arupala 50 orang, ditemukan 5 orang positif antigen, yang selanjutnya akan dilacak oleh tim tracer di alamat yang bersangkutan,” jelas mantan Kasatpol PP Kota Makassar ini.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Makassar, Syafran, mengatakan, bahwa tes swab ini dilakukan di empat titik.
“Titik pertama di Jalan Perintis depan Perum Citra/Komp BPS Sudiang, titik kedua di Jalan Penghibur depan Arya Duta, kemudian di Aroepala Jalan Hertasning dan Jalan Sultan Alauddin depan Polsek Rappocini,” katanya.
“Tindaklanjutnya itukan kita mengarahkan ke puskesmas berdasarkan data KTP-nya. Jadi ada aplikasi lacak digunakan, kemudian akan dilakukan tracing ditempat asalnya sesuai KTP nanti tim detektor tingkat kecamatan dan kelurahan yang tindaklanjuti,” ucapnya.
Syafran mengimbau masyarakat, agar di rumah saja tidak bepergian, agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan penyebarannya. (Arman)
