UPOS, Makassar– Usai Kerukunan Pelaut Luwu Raya, kini giliran Organisasi Pelaut Indonesia (Palindo) yang ikut peduli korban bencana Palu, Donggal dan Sigi. Palindo yang terletak di Jakarta ikut berbagi dengan menyumbangkan secara tunai sebagian pendapatan mereka untuk membantu para korban, Jumat siang (5/10/18).
“Alhamdulillah, setelah kami mampu mengumpulkan dana bantuan lintas pelaut Luwu Raya kemarin, hari ini giliran Palindo yang ikut menyumbang. Tapi, kali ini tidak dalam bentuk barang, namun uang tunai, “tutur Ketua Palindo, Hidayat Jaya dalam releasenya, Jumat (5/10/2018).
Pihaknya sengaja menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai agar nantinya bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan para korban. Sebab, kata Hidayat, informasi yang berkembang bahwa bantuan dalam bentuk makanan dan minuman ke lokasi bencana sudah membeludak.
“Saudara kita di sana membutuhkan bantuan medis dan sebagainya. Makanya, kami Palindo menyalurkan bantuan secara tunai. Sebab, kami tidak paham seperti apa kebutuhan medis di sana yang sangat mendasar. Nanti teman-teman di Posko bantuan bencana yang membelanjakan sesuai kebutuhan di sana saat ini, “jelasnya.
Menurut Hidayat, dana tunai itu diserahkan langsung pihaknya ke Posko bantuan bencana Palu, Donggala dan Sigi di Sekretariat Forum Pembela Islam (FPI) Makassar. “Total ini tak banyak. Tapi, Insya Alloh berkah. Kenapa FPI, sebab kami memang dekat dengan organisasi ini sejak dulu dan banyak teman- teman di sana. Khususnya FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto Makassar, “tambah Hidayat.
Dirinya berharap, melalui aksi sosial ini menjadi jawaban bagi masyarakat jika pelaut itu juga berjiwa sosial. Tidak lagi identik dengan kehidupan yang hura- hura dan hal negatif lainnya yang melekat selama ini.
Sementara itu, Koordinator Keanggotaan Palindo, Yum Pandu menambahkan bahwa Palindo didirikan sejak 2008. Visi yang dibawah lembaga ini adalah membagun SDM yang berkualitas dan memiliki kualitas yang bisa berkompetisi di dunia internasional.
“Misi kami adalah mengajak generasi muda untuk memanfaatkan peluang kerja dengan mendirikan mess pelaut Indonesia di Jakarta, mendirikan usaha kecil dan menegah untuk para pelaut yang bergabung sebagai member Palindo dan membatu memberikan dana para pelaut yang ingin mandiri dengan mengacu AD/ART Palindo. Kami juga rutin berbagi sosial kepada yang membutuhkan, “jelas Yum Pandu.
Palindo merupakan salah satu lembaga yang eksist selama ini dalam menjembatangi pemuda bangsa untuk berkompetisi di sektor kepelautan di dunia. Sejauh ini, para anggotanya tidak hanya bersaing di dunia perkapalan dalam negeri tapi juga internasional. (Ujungpandang Pos/Rls)
