UPOS, Takalar– Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Takalar 2024, hampir pasti tanpa incumbent.
Diketahui, sang petahana Syamsari Kitta berencana tidak maju pada periode kedua calon Bupati Takalar 2024 mendatang.
Syamsari yang sebelumnya berstatus kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memutuskan hijrah ke Partai Gelora dan merasa optimis kalau partainya mampu meraih kursi parlemen dalam pemilihan legislatif 2024.
Dia mengaku, ingin naik kelas dengan mengincar kursi parlemen di DPR RI Senayan, ketimbang bertarung periode kedua. Hal itu, diungkapkan Syamsari dalam sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpin tinggi Pratama, Rabu (30/06/2021) lalu.
Sementara itu, dua anggota DPRD Takalar, Yakni H. Nurdin HS, SH dari PPP dan Andi Noor Zelan dari PDIP saat dikonfirmasi, Jumat (02/07/2021), soal sikap politik Syamsari Bupati Takalar yang disampaikan saat pelantikan kadis kemarin.
“Itu sikap politik yang harus dihargai dan itu sah-sah saja, semoga saja partai beliau bisa lolos verifikasi dan ikut pemilu,” ujar Andi Noor Zelan.
Sementara itu, H. Nurdin menyampaikan jika apa yang menjadi keinginan Bupati Takalar adalah merupakan keinginan pribadi, hanya saja sebaiknya bupati menyelesaikan urusan pemerintahan.
“Intinya Bupati sebelum berangkat ke Senayan, harus menyelesaikan janji politik lewat visi dan misi yang dituangkan dalam RPJMD, karena ini ukuran keberhasilan,” ungkap H. Nurdin, yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Takalar.
Menurut politisi PPP dari dapil Galesong Selatan, Galesong, dan Galesong Utara ini menyampaikan, jika keinginan Syamsari adalah hak personalnya.
“Terkait mau lanjut atau mau ke DPR RI itu urusan beliau, tapi tugas sebagai Bupati jangan sampai terabaikan,” terang H. Nurdin HS, SH. (Arman)
