IAS Ngobrol Bareng ARW, Ada Apa!

oleh
oleh

Politisi Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ngopi bareng Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW), di Mbuuk Coffee Shop, Jalan Landak Baru, Sabtu (9/4/2022). (Ist)

UPOS, Makassar – Politisi Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ngopi bareng Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW), di Mbuuk Coffee Shop, Jalan Landak Baru, Sabtu (9/4/2022). Mereka terlihat ngobrol serius sejam lebih.

Turut hadir dalam pertemuan itu, sejumlah elite PDIP Sulsel. Ada Sekertaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni, Ketua Bappilu PDIP Sulsel, Husain Djunaid, Ketua Baguna PDIP Sulsel, Dokter Fadli Ananda, serta Ketua Bappilu PDIP Makassar Raisul Jaiz.

IAS terlihat tiba lebih dulu di tempat nongkrong anyar anak muda Makassar itu, disambut Rudy Pieter Goni. Tak berselang lama, ARW bersama Husain Junaid yang akrab disapa Uceng juga tiba di Mbuuk.

Pertemuan informal ini, melahirkan spekulasi jelang Pilgub Sulsel 2024 mendatang. Apalagi, setelah tidak mendapat kepercayaan memimpin Partai Demokrat Sulsel oleh DPP Demokrat, IAS memang terlihat intens membuka diri dengan partai politik.

Politisi Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ngopi bareng Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW), di Mbuuk Coffee Shop, Jalan Landak Baru, Sabtu (9/4/2022). (Ist)

 

Ketua PDIP Sulsel tidak menampik obrolan keduanya menyerempet persoalan pilgub Sulsel mendatang.

“Tapi Pilgub Sulsel masih panjang dan lama. Pertemuan ini hanya menjawab kerinduan sesama sahabat saja,” ujar ARW.

Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni juga tidak menampik IAS salah satu figur yang masuk dalam radar PDIP untuk pilgub Sulsel mendatang. “PDIP memang sedang mencari figur yang bisa diajak berjuang bersama memperkuat PDIP menatap pemilu 2024 mendatang,” ungkap anggota DPRD Sulsel ini.

Diketahui, setelah gagal memimpin Demokrat Sulsel, IAS memang tampil lebih terbuka membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik. IAS juga diajak bergabung oleh sejumlah parpol seperti NasDem, PKS, dan lainnya.

Kendati baru saja mengumumkan sikapnya untuk tetap menjadi kader biasa di partai Demokrat, IAS juga menegaskan sikapnya menatap pilgub Sulsel 2024 mendatang.

“Masih banyak yang perlu diperhitungkan, termasuk ajakan-ajakan sejumlah parpol untuk bergabung. Tapi insya Allah maju sebagai cagub lewat parpol adalah opsi pertama saya,” jelas IAS, terkait alasannya membangun komunikasi dengan sejumlah parpol. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.