Festival Paduan Suara Natal (FPSN). Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut) melaksanakan press conference di tribun Lapangan Bakti Rantepao, Selasa (7/12/2021). (Ujungpandang Pos/Rahmad)
UPOS, Toraja Utara – Festival Paduan Suara Natal (FPSN), Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut) melaksanakan press conference di tribun Lapangan Bakti Rantepao, Selasa (7/12/2021).
Festival paduan suara natal 2021 itu dilakukan, karena merupakan salah satu program kegiatan dalam rangka mewujudkan misi ke 11 pemerintah Kabupaten Toraja Utara, yakni meningkatkan kapasitas lembaga keagamaan melalui kegiatan keagamaan.
Sekda Rede Roni Bare mengatakan, kegiatan ini sangat sesuai dengan salah satu program dan misi Bupati dan Wakil Bupati Toraja utara menjadi misi kegiatan Kabupaten tahun 2020-2026 , dan satu misi yang dimaksud ialah pelestarian nilai-nilai budaya.
“Jadi kita bertolak dari salah satu misi ,nah misi kedepannya lagi yakni kemandirian, berbudaya dan berdaya saing dan Festival paduan suara ini memang baru pertama kali digelar, karena itu kita berharap bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” kata mantan kepala dinas pendidikan Toraja Utara itu.
“Meski baru pertama digelar namun pesertanya cukup banyak ,dari kategori 44 peserta, dan 13 peserta kategori B Paduan Suara Profesional,inti dari kegiatan ini bagaimana masyarakat Toraja didalam dan diluar itu bersyukur berterimakasi atas anugerah Tuhan sehinggah Toraja Utara ini menjadi tujuan wisata, dengan keindahan alam ,masyarakat yang ramah dan dengan budaya -budaya yang begitu unik,” terang Sekda Toraja Utara.
Sementara Ketua Panitia yang juga Kadis Dinas Pemuda dan Olahraga, Harli Patriatno katakan, kegiatan ini dalam rangka mewujudkan misi Bapak Bupati , terutama lembaga keagamaan melalui kegiatan keagamaan.
“Tujuannya untuk meningkatkan kecintaan dan penghayatan terhadap pelaku rohani ,kemudian untuk mewadahi dan mendorong hasrat umat kristen dalam pembinaan kerohanian melalui paduan suara ,serta mengembangkan kreatifitas seni dan budaya yang hidup didalam masyarakat Toraja,” ujar Harli.
Festival akan dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 18 Desember 2021, di Lapangan Bakti Rantepao dan kategori yang di lombakan yakni Paduan Suara pemuda/Dewasa campuran, jumlah anggota minimal 60 orang dan maksimal 100 orang per tim termasuk diirgen. Peserta hanya satu kali tampil dengan membawakan dua lagu dan para peserta wajib rapid tes karena prokes sangat prioritas dalam kegiatan ini.
Hadiah yang diperebutkan, yakni piala bergilir Bupati Toraja Utara, piala tetap untuk masing-masing kelompok dan uang pembinaan dengan total Rp. 230 juta.
Berikut rincian hadiah yang akan di peroleh oleh peserta paduan suara natal pemda Torut, yakni Juara l 1 ekor kerbau, Juara ll Rp.20 juta, juara lll Rp.15 juta, juara lV Rp. 10 juta, juara V Rp.7,5 juta, juara Vl Rp. 5 juta. (Rahmad)
