Pembacaan Teks Deklarasi Dukungan Pemekaran DOB Kabupaten Toraja Barat, Jumat (9/9/2022). (Ist)
UPOS, Tana Toraja – Rapat akbar dan deklarasi dukungan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) kabupaten Toraja Barat sukses digelar, Jumat (9/9/2022).
Bertempat dilapangan Kantor Kecamatan Saluputti, rapat akbar dan deklarasi dukungan pemekaran DOB Toraja Barat dihadiri langsung ketua umum, Yusuf Sura Tandirerung, ketua harian, Welem Sambolangi, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Forkopimda Tana Toraja, tokoh Adat, tokoh Agama, tokoh Pemuda, serta ribuan masyarakat dari 11 kecamatan di bagian barat Tana Toraja.
Welem Sambolangi selaku ketua harian dalam sambutannya mengatakan, bahwa suksesnya rapat akbar dan deklarasi dukungan merupakan awal kerja panitia kedepannya.
Deklarasi Dukungan Pemekaran DOB Kabupaten Toraja Barat, Jumat (9/9/2022). (Ist)
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Toraja baik secara tenaga, pemikiran mau pun dalam bentuk dukungan lainya, dan setalah berakhirnya acara ini menandai kerja kerja awal panitia kedepan,” jelas Welem.
Selain itu, kata Dia, ada beberapa hal yang di sampaikan Kemendagri terkait dengan syarat dan kelengkapan dokumen yang tertuang dalam naskah akademik nantinya.
“Yang paling utama adalah pernyataan dukungan dari setiap Lembang atau Kelurahan, dan yang ke dua adalah terkait dengan Letak Ibukota nantinya dengan syarat ketersediaan lahan minimal 30 hektar dalam bentuk hibah untuk membangun pusat pemerintahan nantinya dan dua poin itu akan jadi prioritas kerja panitia dalam waktu dekat ini”, bebernya.
“Dan harapan Kemendagri sekiranya Toraja Barat ini bisa terdaftar di kemendagri pada tahun 2022 sehingga 2023 atau 2024 kita menunggu peluang peluang moratorium,” terang Welem.
Dalam rapat akbar ini, disepakati segitiga emas Balalambe yang berada di perbatasan kecamatan Malimbong Balepe, Saluputti, dan Rembon jadi ibu kota Kabupaten Toraja Barat. (*)
