(Ilustrasi)
UPOS, Makassar – Curah hujan tinggi terjadi di sebagian besar wilayah di Sulawesi Selatan, sejak 5 Desember 2021.
Dilaporkan beberapa daerah di Sulawesi Selatan mengalami banjir dan arus deras, seperti Kabupaten Soppeng dan Barru.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, M Firda menjelaskan, dirinya belum mengetahui pasti titik bencana di Sulsel per hari ini. Dia mengatakan, masih menunggu laporan resmi dari pemerintah kabupaten/kota.
“Kita tunggu dari kabupaten kota menyampaikan secara resmi, dari situ kita tindak lanjuti,” ungkapnya, Senin (6/12/2021).
Dikatakannya, meskipun ada laporan masyarakat yang masuk terkait bencana di beberapa daerah, sesuai aturan harus menunggu laporan resmi dari pihak BPBD kabupaten/kota.
“Ada SOP, BPBD kabupaten kota melapor ke provinsi. Jadi sudah otomatis melapor. Kalau dari masyarakat memang cepat informasinya tapi datanya tidak lengkap karena hanya berupa video dan foto. Tidak jelas berapa rumah, berapa masyarakat yang terdampak, nah nanti BPBD kabupaten nanti itu lengkap melaporkan,” kata Firda.
Lanjutnya, pihaknya akan menindaklanjuti laporan BPBD kabupaten kota, dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan pemerintah provinsi dan permintaan daerah. Adapun bantuan yang disiagakan berupa bantuan logistik dan perahu karet.
“Dari situ (laporan-red) kita tindak lanjuti, kita kan logistik yang bisa kita siapkan. Kalau misalkan banjir besar dan membutuhkan perahu karet ada 4 buah yang kita siapkan,” ujarnya.
Disamping itu, ia mengimbau, agar masyarakat di seluruh wilayah Sulsel waspada. Terutama pada daerah langganan bencana saat curah hujan tinggi, seperti Luwu Raya dan Toraja.
“Termasuk nelayan, karena ombak saat ini cukup besar,” tutur M Firda. (*)
