Akibat Cuaca Buruk, Bumbu Dapur di PNP Palopo Mengalami Kenaikan Harga

oleh
oleh
Akibat cuaca buruk yang melanda sebagian Wilayah Sulawesi Selatan, berdampak pada kenaikan harga Bumbu Dapur di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Palopo, Rabu (21/03/2018)

UPOS, Palopo- Akibat cuaca buruk yang melanda sebagian Wilayah Sulawesi Selatan, berdampak pada kenaikan harga Bumbu Dapur di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Palopo.

Seperti pantauan Ujungpandangpos.com, di Pusat Niaga Palopo (PNP), Jl. Rambutan, Kel. Dangerakko, Kec. Wara, Kota Palopo, Rabu(21/3/18) pagi

Sejumlah harga bumbu dapur mengalami kenaikan seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Keriting, dan Cabai Besar, semantara itu harga Tomat dan Cabai Rawit mengalami penurunan harga.

Harga Bawang Merah sebelumya hanya 10 Ribuh Rupiah namun kini mengalami kenaikan menjadi 20 Ribuh Rupiah perkilo, sementara itu bawang Putih dari harga 21 Ribuh Rupiah perkilogram kini naik menjadi 22 Ribuh 500 Rupiah perkilogram, Cabai Keriting naik dari 30 Puluh Ribuh Rupiah kini menjadi 40 Ribuh Rupiah perkilogram, begitupun dengan harga Cabai Merah Besar naik dari 20 Ribuh Rupiah menjadi 39 Ribuh Rupiah.

Selain mengalami kenaikan harga, sebagian juga mengalami penurunan harga, seperti Tomat dan Cabai rawit. Harga Tomat turun dari 12 Ribuh Rupiah perkilogram menjadi 10 Ribu Rupiah perkilogram, sementara harga Cabe Rawit dari 40 Ribu Rupiah kini turun menjadi 39 Ribuh Rupiah.

Menurut salah seorang pedagang Muhammat Tawi mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut akibat dari cuaca buruk dan kurangnya pasokan Bawang dan Cabai dari Luar Kota Palopo.

“Cuaca buruk mempengaruhi kurangnya pasokan Bawang dan Cabai Merah dari luar Kota, semantara Tomat dan Cabai Rawit masih tersedia stok dari dalam Kota Palopo, Ujarnya pada saat menjual.

Liputan : Ardiyanto Palla

No More Posts Available.

No more pages to load.