UPOS,Luwu Timur – Komisi Aparatur Sipil Negara , dan Bawaslu Luwu Timur mengajak Masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap netralitas ASN Luwu Timur di Pilkada Lutim.
Ajakan ini dilakukan lewat kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Pujasera Malili, Minggu (23/02/2020). Malam.
Nur Asni, yang membidangi Pengawasan nilai dasar kode etik kode prilaku dan netralitas ASN. Komisi ASN mengatakan, ASN harus bertindak netral dalam Pilkada. KASN hadir untuk mengawasi kinerja ASN khususnya dalam hal penerapan kode etik.
KASN ini hadir juga untuk melindungi ASN itu sendiri, dimana ASN selalu menjadi korban dalam hal mutasi dan non job yang tidak prosedural.
Menurut Asni, ASN ini pada dasarnya sudah ngerti tentang kode etiknya hanya saja banyak yang pura -pura tidak tahu.
ASN adalah profesi dan pilihan, jadi prilaku kita harus ikut pada aturan yang sudah ada. Maka asasnya netral.
ASN dituntut bersikap netral karena bersentuhan dengan kepentingan orang banyak. ASN tidak boleh di intervensi. Jika mau terlibat dalam politik maka segeralah mengundurkan diri dari ASN supaya aman.
Untuk itulah kami mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi ASN, ” Jika ada yang melihat ASN tidak netral segera laporkan ke Bawaslu nanti kami di KASN yang akan menindak sanksi apa yang harus diberikan. ” kata Nur Asni
Sebagai ASN ada hak untuk memilih, tapi dalam Proses Pilkada ASN ini dilarang memihak. Itulah resiko ASN.
Bagi yang mau melapor, KASN memastikan identitas si pelapor tidak akan dibocorkan ke publik, sehingga keamanannya tetap terjamin. ” Rawan bagi si pelapor jika identitasnya di bocorkan, karena ini bisa membahayakan keselamatam jiwanya. ” Ungkap Nur Asni.
Sosialisaai ini berjalan seru karena para pengunjung puja sera Malili sangat aktif memberikan pertanyaan seputar netralitas ASN. ( UjungpandangPos/***)
