UPOS, Makassar– Pemerintah Kota Makassar, meresmikan Satuan Tugas (Satgas) Covid Hunter, di Atrium Lapangan Karebosi Makassar, Jumat (04/06/2021).
Covid Hunter, akan bertugas melakukan tracing atau pelacakan warga yang telah melakukan kontak erat pasien covid-19 di 153 kelurahan Kota Makassar. Tim ini akan lebih fokus pada penelusuran kontak.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan, bahwa tim pemburu Covid-19 akan menyasar tempat tinggal, tempat berkumpul dan tempat kerja secara otomatis dengan lengkap.
“Mereka akan melaksanakan tracing, testing dan treatment. Sebanyak 200 ribu swab antigen disiapkan, dengan suplemen dan obat yang kita siapkan,” ujarnya.
Tampak 17 kendaraan Covid-19 Hunter, yang telah berjejer. Terlihat, bagian dalam mobil, berbagai perlengkapan dan fasilitas kesehatan telah disiapkan.
Seperti tandu pemuatan, lemari medis, persediaan tabung oksigen, kursi dokter dan pemadam api bersama dengan pencahayaan internal. “Mobil ini nantinya akan kami sebar di tiap kecamatan,” bebernya.
“Mobilnya sudah kita siapkan, kalau ditemukan orang bergejala berat kita angkut pakai mobil itu, suka atau tidak suka,” terangnya.
Satgas Covid Hunter mulai bertugas per hari ini, 4 Juni 2021. Selain tim Covid Hunter, Pemkot Makassar juga menurunkan Tim Detector berbasis RT, yang didampingi Tenaga Kesehatan dan dokter, dengan pengawalan TNI/Polri.
Berbeda dengan tim Covid Hunter yang fokus pada penelusuran, Tim Detector lebih fokus mendeteksi dini gejala Covid-19 di masyarakat. Mereka akan bertugas untuk skrining awal. Jika dalam proses skrining itu ada warga yang positif COVID-19 maka akan langsung mendapatkan penanganan.
“Total sebanyak 10 ribu Tim detector, 5 ribu Nakes dan 300 Dokter, tanpa terkecuali, untuk semua orang dan semua rumah. Mereka (tim) akan datang ke rumah-rumah untuk memastikan semua orang sehat dan mencari orang yang sakit,” jelas Danny.
Namun, sebelum terjun ke masyarakat, Tim Detector akan mendapat pendidikan selama satu hari di instansi TNI/Polri terlebih dulu.
“Mereka bekerja dalam satu hari, dari jam 6 pagi sampai jam 12 malam,” ungkapnya.
Dalam launching Makassar Hunter covid 19 ini di hadiri, Rudianto Lallo, SH Ketua DPRD Kota Makassar, Kolonel Kav. Dwi Irbaya Sandra, S.Sos, Dandim 1408/Mks, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, S.I.K, Kapolrestabes Makassar, Andi Sundari, SH, MH, Kajari Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam, S.I.K., Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Ardiansyah Wakapolrestabes Makassar, Ir. M. Ansar, M.Si., Sekda Kota Makassar, Mayor Cpm Najamuddin Wadandenpom XIV/4 Mks, Para Danramil Se-Garnisun Kota Makassar, Para Master Covid-19 Se Kota Makassar, Para Babinsa Se Garnisun Kota Makassar, Para Babinkamtibmas se Polrestabes Makassar, Para perwakilan Dokter Milenial Kota Makassar, Para pengurus Makassar Recovery, Satpol PP Kota Makassar dan Sat Linmas se Kota Makassar.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo mengatakan, ini merupakan tugas mulia. Pihaknya mendukung penuh langkah Wali Kota Makassar untuk memutus mata rantai covid.
“Mari kita semua menjaga Kota Makassar. Insya Allah langkah-langkah program yang dilakukan wali kota pasti akan berjalan lancar jika kita mendukung penuh dari belakangnya,” katanya.
Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra, S.Sos., Dandim 1408/Mks, menuturkan, “Pesan saya satu, tolong kenali rekan-rekan yang ikut bergabung dengan Kegiatan Covid Hunter,” tegasnya.
“Ini adalah tugas mulia yang kita laksanakan kalian dituntut keikhlasan untuk bekerja, mudah-mudahan apa yang kita perbuat mendapatkan berkah. Inilah kewajiban kita dalam mengatasi dan memutus mata rantai Covid-19.” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana, S.I.K., mengatakan, “Launching hari ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat Kota Makassar, bagaimana pemerintah daerah berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19, dengan di bantu dan dukungan oleh Forkopimda Kota Makassar,” paparnya.
“Satgas Hunter Covid 19 saya ucapkan selamat bertugas ini, semua tugas yang mulia kita lakukan. Laksanakan ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat, jangan lupa tetap adakan cara-cara humanis, profesional dan berikan himbauan kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya. (Arman)
