UPOS, Makassar- PPDB Makassar seolah tak pernah lepas dari masalah. Setelah website yang kerap galat, kali ini kasus titik koordintat yang tidak sesuai dengan website yang tersedia.
Seperti yang diungkapkan oleh Sumarni, yang ingin mendaftarkan anaknya di Sekolah Dasar (SD). Sudah dua hari berturut-turut, sejak dibukanya pendaftaran Jalur Zonasi pada 13 Juli lalu, Sumarni datang ke Kantor Dinas Pendidikan Makassar untuk mengeluh.
Bahkan parahnya, Sumarni mengklaim, berdasarkan titik koordinat yang sempat dicek di laman PPDB Makassar, titik koordinatnya berada di Afrika dan Arab Saudi.
“Tidak ditemukan. Jadi susah kan kalau zonasi harus titik lokasinya. Jadi percuma mendaftar kalau tidak ada titik lokasinya. Batal, tidak lulus juga. Harus ulang lagi,” keluh Sumarni, pada Selasa (14/7).
Selain itu, Sumarni juga mengeluhkan akun Nomor Induk Siswa (NIS) pada anaknya tidak dapat diakses.
“Ini NIS nya tidak terbaca. Ini NIK-nya harus registrasi ulang katanya, tapi sudah registrasi sampai sekarang tidak bisa,” ucapnya.
Menanggapi itu, Ketua PPDB Makassar, Ahmad Hidayat, menjelaskan jika kesalahan titik koordinat mungkin saja karena kesalahan Data Pokok Pendidikan (dapodik) pada saat calon siswa tersebut PAUD.
“Dakodik harusnya memasukan data dari anak bersangkutan itu. Lintang posisi 0000 tidak terisi baik, Otomatis keluar Makassar,” jelas Ahmad.
Ahmad menghimbau jika masih ada kesalahan serupa, mengadu terlebih dahulu ke sekolah sebelum ke Disdik. “Kita sepakat bahwa sekolah buka layanan pengaduan, operator harus luruskan jika titik koordinat tidak bagus,” ujarnya.
Ahmad menjelaskan akan melayani secara bertahap. “Harus bersabar. Kita kasih waktu 18 Juli, masih ada 4 hari Insya Allah semoga tercover,” pungkasnya. (*)
