UPOS, Luwu– Kabupaten Luwu tahun ini mendapatkan bantuan 2 Base Transceiver Station (BTS) atau jaringan telekomunikasi baru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Pembangunan BTS dan akses internet di 2 titik lokasi yang tersebar di Desa Lempe Pasang dan Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu.
Bantuan BTS Kementerian Kominfo ini diharapkan untuk mempercepat tranformasi digital daerah, percepatan digitalisasi daerah, dan menuntaskan wilayah blankspot.
“Berdasarkan persentase di Kementrian kominfo, pada tahun 2021 lalu, Kabupaten Luwu mendapat bantuan pembangunan 2 menara BTS dari kementrian kominfo yaitu di Desa Lempe Pasang dan Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat. InsyaAllah tahun 2022 akan di bangun,” ujar, Kabid Penyelenggara Egoverment Dinas Kominfo Luwu, Irwan, Rabu, 27 Juli 2022.
Selain bantuan Pembangunan menara BTS tersebut, Kementrian Kominfo melalui BAKTI tahu 2022, juga memberikan bantuan akses internet 4G LTE Telkomsel, dan solusi teknologi VSAT-C BAND dan VSAT-KU BAND, pada fasilitas kesehatan yang tersebar di beberapa Puskesmas di Wilayah Kabupaten Luwu.
“Pada pengusulan tahun 2021, Kabupaten Luwu mendapatkan bantuan akses internet pada fasilitas kesehatan dari kementrian kominfo melalui BAKTI tahun 2022. Diantaranya puskesmas Suli Barat, Bassengsang Tempe Utara, Latimojong, Walenrang, Noling, Walenrang Utara, Walenrang Barat, dan Bastem,” terang, Irwan.
Lanjut, ia menyampaikan pada tahun 2022 ini, Kominfo Kabupaten Luwu kembali mengusulkan akses internet untuk fasiltas kesehatan dan fasiltas umum, melalui bakti Kemenkominfo.
“Diharapkan dengan dibangunnya infrastruktur akses internet di Wilayah Kabupaten Luwu meliputi daerah blank spot dan daerah perbatasan, maka akan mempermudah jaringan komunikasi internet dan dengan massifnya gerakan literasi digital masyarakat pasti akan semakin waras menyikapi geger budaya digital,” jelasnya.
“Disamping itu, Jaringan Komunikasi dan Internet saat ini sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai macam aktivitas publik mulai dari jual beli, belajar mengajar, pelayanan medis antara dokter, Rumah Sakit, dan Pasien, kerja jurnalis, hingga masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat atau situasi yang ada juga memerlukan saluran komunikasi dan internet,” sambungnya.(*)
