Tewas Gantung Diri, Pemuda Ini Ditemukan Membusuk

oleh
oleh

UPOS, Takalar – Seorang pemuda tewas gantung diri di rumahnya, di Lingkungan Manuju Utara, Kelurahan Mattompodalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, Minggu (16/05/2021) malam.

Pemuda bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut, merupakan mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Penemuan mayat tersebut, pun menghebohkan warga sekitar.

Mayat pemuda itu ditemukan, karena sejak beberapa hari tidak pernah terlihat oleh warga dan adanya kecurigaan warga sekitar dengan bau menyengat dan busuk yang bersumber dari dalam rumah korban.

Hal tersebut, dijelaskan Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto, SIK, MH. “Ditemukan dalam keadaan tergantung, dengan posisi berlutut di depan kamar, dalam rumahnya,” ujarnya dikonfirmasi awak media.

“Ada bau busuk dari dalam rumah. Awalnya saksi pun mengira tidak ada orang di dalam rumah. Kiranya mudik lebaran,” jelasnya.

Ditambahkannya, warga memaksakan diri untuk mengecek ke dalam rumah karena penasaran. Warga pun menemukan korban dalam keadaan tergantung menggunakan sehelai tali nilon di depan kamarnya.

Pria yang ditemukan gantung diri tersebut, bernama Muh. Akbar Andika (22), seorang mahasiswa.

Sedangkan, Kapolsek Polongbangkeng Utara (Polut), AKP Hermansyah mengatakan, korban ditemukan saat sendiri di rumahnya.

”Dia sendiri. Orang tuanya ke Bulukumba, pergi ziarah,” bebernya.

Lanjutnya, sedangkan motif korban bunuh diri belum diketahui. Namun, diduga tega mengakhiri hidupnya setelah orang tuanya berangkat ke Kabupaten Bulukumba untuk ziarah, usai melaksanakan salat id.

“Awalnya, warga sekitar mencium bau busuk di sekitar rumah korban, dan langsung melapor ke Polsek. Kemudian kami ke TKP dan ternyata ditemukan mayat diduga gantung diri,” ungkap AKP Hermansyah.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polsek Polut dan Tim Inafis Polres Takalar langsung melakukan olah TKP. Mayat korban Akbar, ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali.

“Diduga telah meninggal sekitar 2 atau 3 hari. Iya ada darah ditemukan, itu diduga, karena mayatnya telah membusuk sehingga mengeluarkan darah,” tuturnya.

“Untuk motifnya masih dalam penyelidikan,” singkat Kapolsek Polut.

Usai olah TKP, jenazah korban Akbar dievakuasi ke RSUD Padjonga Dg Ngalle, untuk dilakukan autopsi. (Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.