UPOS,Luwu Timur – Tarian Kolosal Luwu Timur Indonesia Mini berhasil memukau penonton di Pantai Ide. Tarian ini dipersembahkan dalam acara pembukaan Festival Danau Matano.Jumat (29/11/2019) Sore.
Tarian yang dibawakan para pelajar dari Kecamatan Burau ini untuk menggambarkan kondisi Luwu Timur yang majemuk yang bisa hidup dalam ikatan toleransi yang kuat.
Bupati Lutim Muh.Thorig Husler dan Wakilnya Irwan Bachri Syam dan Ketua PN Malili Khairul sempat memberikan aplus beberapa kali saat tarian ini diperagakan.
Meski melibatkan banyak penari, Formasi gerakan yang berbeda – beda ini terlihat seimbang dan enak dipandang mata. Tarian ini menjadi semarak karena semua penarinya mengenakan busana adat nusantara yang berwana warni.
Oleh Hamris Darwis selaku Ketua Panitia FDM Tarian kolosal ini juga merupakan ruh dari Pestival Danau Matano yang mengangkat kearifan budaya lokal yang ada di Lutim.
Menurut Hamris Darwis, Festival Danau Matano ini isinya merupakan perpaduan kesenian kontemporer dengan kesenian tradisional sehingga nuansa kearifan lokalnya melekat dalam even tersebut.
Lanjut Hamris, Festival Matano ini bertujuan untuk mempromosikan Danau Matano , Danau Towuti dan Danau Mahalona. Even ini digelar setiap tahun karena sudah masuk dalam kalender pemerintah.
” Terimakasih semuanya yang telah mendukung acara ini,” Ujar Hamris. (UjungpandangPos/***)
