Tahap Pertama Luwu, Terima 4040 Dosis Vaksin Sinovac

oleh
oleh

UPOS, Luwu– Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (28/1/2021), mulai menyalurkan vaksin Sinovac untuk wilayah Luwu Raya yang mencakup Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Penyerahan pertama dilakukan di Kabupaten Luwu, tepatnya di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Jalan Topoka Kelurahan Tanamanai Kecamatan Belopa. Selaku ketua tim, Sekretaris Dinas Kesehatan Prov. Sulsel, Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M. Kes menyerahkan secara langsung 4040 dosis vaksin kepada Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.

“Hari ini kita menyambut kedatangan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang mendistribusikan vaksin Covid-19. Sementara ini kita menerima 4040 dosis yang nantinya diperuntukkan secara prioritas kepada rekan-rekan dari tenaga kesehatan yang bertugas pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Luwu baik ditingkat Kabupaten hingga ke tingkat desa”, kata AKBP Fajar Dani Susanto.

Rencananya, pencanangan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan pada awal bulan Februari 2021 yang memprioritaskan tenaga kesehatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Ini sebuah bentuk ikhtiar dari pemerintah, mudah-mudahan jadi awal yang baik dan menjadi berkah buat kita semua semoga dengan jalan ini, kita bisa terbebas dari Pandemi Covid-19. Pada Kesempatan ini saya juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya berita hoax dan berita-berita yang tidak benar tentang vaksin Covid-19 ini”, lanjut AKBP Fajar Dani Susanto.

Sementara itu, Sekdis Kesehatan Prov Sulsel, Dr. dr. H. Bachtiar Baso, M. Kes mengatakan 4040 dosis Vaksin sinovac yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan Kabupaten Luwu karena tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

“Sengaja tahap pertama ini diperuntukkan untuk tenaga kesehatan karena mereka adalah garda terdepan yang harus melakukan vaksin-vaksin dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Luwu. Setelah tenaga kesehatan, tahap kedua diperuntukkan bagi TNI Polri, tahap ketiga untuk petugas pelayanan publik dan tahap keempat adalah untuk masyarakat umum”, ungkap H Bachtiar Baso.

H Bachtiar Baso berharap kepada Pemerintah Kabupaten Luwu agar Pemanfaatan vaksin sinovac ini oleh pemerintah bisa dilakukan secara maksimal dan pihak Dinas Kesehatan provinsi Sulsel akan terus memantau sejauh mana progres pelaksanaan vaksinasi.

“Kepada Ibu Kadis Kesehatan Kabupaten Luwu dan jajarannya, tolong ini segera disosialisasikan dan dimantapkan kepada seluruh tenaga kesehatan, jangan sampai tenaga kesehatan sendiri memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat untuk tidak mau divaksin”, tegas H Bachtiar Baso.

Lebih lanjut H Bachtiar Baso menjelaskan bahwa setiap individu tidak langsung divaksin tetapi perlu berdasarkan kriteria. Jika tidak memenuhi syarat maka tidak akan dilakukan vaksin terhadap orang tersebut.

Penerimaan Vaksin di hadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli, Sekda Luwu, H Sulaiman, Inspektur Kab Luwu, Andi Palanggi, Kepala Pelaksana BPBD, Rahman mandaria, Plt Kadinkes Luwu, dr Rosnawary Basir, Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, Kasatpol PP, Andi Iskandar, Danramil Suli, Kapten CCI Syarifuddin mewakili Dandim 1403/SWG, Kasi datum Kejari Luwu, Ady Hariadi Annas bersama Kasi Intel Kejari Luwu, Jainuardy Mulia dan Tim Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Luwu.

No More Posts Available.

No more pages to load.