Survei Litbang Kompas Ungkap Prabowo Teratas dan Puan Terbawah

oleh
oleh

(Ilustrasi)

UPOS, Jakarta – Hasil Survei Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan, sejumlah elite partai politik memperoleh elektabilitas yang beragam, Rabu (23/2/2022).

Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas, pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan 26,5 persen.

Elektabilitas Prabowo tersebut, berselisih jauh dengan sejumlah elite parpol lainnya yang masih di bawah 5 persen.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tercatat memiliki elektabilitas sebesar 4,9 persen, disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 3,7 persen.

Elite parpol lain yang masuk bursa pilpres kali ini ialah dua ketua DPP PDI-P, Tri Rismaharini dan Puan Maharani, masing-masing mengantongi elektabilitas 2,6 persen dan 0,6 persen.

Sejumlah nama elite partai yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden tidak tercantum pada survei ini, misalnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha.

Sementara itu, dikutip melalui Kompas.com, sejumlah nama non-elite partai politik tercatat juga masuk hasil survei Litbang Kompas, misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (20,5 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,2 persen).

Berikut hasil lengkap survei Litbang Kompas :

– Prabowo Subianto: 26,5 persen
– Ganjar Pranowo: 20,5 persen
– Anies Baswedan: 14,2 persen
– Sandiaga Uno: 4,9 persen
– Agus Harimurti Yudhoyono: 3,7 persen
– Basuki Tjahaja Purnama: 2,9 persen
– Ridwan Kamil: 2,6 persen
– Tri Rismaharini: 2,6 persen
– Andika Perkasa: 2 persen
– Gatot Nurmantyo: 1,4 persen
– Erick Thohir: 1,1 persen
– Mahfud MD: 1,1 persen
– Puan Maharani: 0,6 persen
– Lainnya: 4,1 persen
– Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 11,8 persen.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden, pada 17-30 Januari 2022 lalu.

Para responden dipilih secara acak, menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.