UPOS, Luwu Timur – Kabid Perkebunan Dinas Pertania Kabupaten Luwu Timur , Muchtar mengatakan, sudah dua juta lebih bibit kakao sambung pucuk yang disalurkan secara gratis kepada kelompok tani di Kabupaten Luwu Timur . Bibit Kakao sambung pucuk ini sengaja diprogramkan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur lewat program rehabilitiasi kakao yang tujuannya mengembalikan kejayaan kakao di Lutim. Demikian disampaikannya saat dikonfirmasi. Jumat ( 04/12/2020 ) .
Menurut Muchtar, pemerintah Luwu Timur menargetkan peremajaan Kakao ini seluas 5000 hektar . Dengan produktivitas 1,4 ton perhektar . Untuk itu bibit yang disalurkan adalah bibit unggul dengan entris yang sangat baik . Namun yang baru terealisasi sekitar 3.585 hektar . Sisanya akan dituntaskan pada periode tahun 2021 .
‘ Jadi dari bibit yang kita salurkan kepada kelompok tani, sudah ada yang berbuah, dan hasilnya bagus . Kita berharap kedepan dari Kakao ini bisa meningkatkan pendapatan petani secara ekonomi apalagi harga Kakao sangat baik dipasaran . ” Ujar Muchtar .
Bibit sambung pucuk yang disalurkan ini pada usia tanam 18 bulan sudah berbuah . Target kita dari bantuan bibit unggul kakao ini bisa mencapai tingkat produktivitas 1,4 ton perhektar . Itu hitungan idealnya untuk menentukan kakao yang unggul .
Berdasarkan data statisik luas lahan perkebunan kakao di Kabupaten Luwu Timur per September 2020 seluas 13.550 hektar . Padahal sebelumnya luas lahan Kakao di Kabupaten Luwu Timur mencapai 23000 hektar lebih . Penyebab menurunnya luas lahan kakao ini karena banyak yang melakukan alih fungsi lahan. Jika dulunya mereka menanam kakao kini beralih ke lahan persawahan karena sektor persawahan dianggap menguntungkan petani.
( UjungpandangPos /***)
