Satuan Lalu Lintas Polres Tana Toraja, sosialisasi penggunaan kendaraan kepada para pelajar SMA Negeri 5 Makale, Kamis (4/11/2021). (Ist)
UPOS, Tana Toraja – Maraknya aksi ugal-ugalan freestyle dan balap liar yang kerap dilakukan oleh para remaja dan pelajar, disinyalir menganggu ketertiban jalan serta berbahaya bagi pengendara lain maupun pengendara itu sendiri.
Satuan Lalu Lintas Polres Tana Toraja, lakukan sosialisasi kepada para pelajar
dengan mendatangi SMA Negeri 5 Makale, Kamis (4/11/2021), dan memberikan himbauan kepada para pelajar tentang larangan menggunakan sepeda motor jika belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), serta larangan keras untuk tidak melakukan aksi ugal-ugalan, seperti freestyle atau balap liar pada jalanan umum.
Selain memberikan sosialisasi tentang aturan lalu lintas, juga menyampaikan kepada para pelajar bahwa jika ditemukan melakukan aksi ugal-ugalan, maka akan diberikan sanksi tilang serta menghadirkan orang tua pelaku serta pemerintah setempat, dalam hal ini Kepala Lembang setempat sebagai bentuk pengawasan.
Kasat Lantas, Iptu Ibrahim, SE, mengungkapkan bahwa terkait maraknya aksi pelaku ugal-ugalan yang kerap terjadi dimana notabene pelaku adalah para pelajar, sehingga pihaknya mengambil langkah-langkah pencegahan, salah satunya adalah sosialisasi tentang tata tertib berlalu lintas kesekolah-sekolah.
Satuan Lalu Lintas Polres Tana Toraja, sosialisasi penggunaan kendaraan kepada para pelajar SMA Negeri 5 Makale, Kamis (4/11/2021). (Ist)
“Terkait maraknya aksi ugal-ugalan yang dilakukan oleh para remaja dalam hal ini para pelajar sehingga kami memgambil langkah-langkah pencegahan dengan mendatangi sekolah-sekolah, mensosialisasikan aturan berlalu lintas dan larangan keras untuk tidak melakukan aksi ugal-ugalan di jalan umum,” jelas Kasat Lantas.
Lebih lanjut Kasat lantas tegaskan, bahwa bagi pelaku freestyle atau balap liar bila ditemukan akan diberikan sanksi tilang dan dibuatkan pernyataan dengan menghadirkan orang tua pelaku beserta kepala lembang setempat untuk dilakukan pengawasan.
“Semoga upaya satuan lalu lintas Polres Tana Toraja dalam melakukan pencegahan terhadap para pelaku balap liar atau freestyle, dapat membuai hasil, namun peran serta orang tua maupun para guru sangatlah dibutuhkan dalam hal pengawasan,” ungkapnya. (*)