UPOS, Palopo– Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Penegakan Hukum (AMPPH), Selasa (7/9/2021) pagi, melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kota Palopo.
Dengan membentangkan spanduk yang juga bertuliskan ‘segel kantor DPRD Palopo’ dan membakar ban, para demonstran menyuarakan desakan terhadap Partai Nasdem untuk mencopot oknum Anggota DPRD yang diduga terlibat pencurian listrik, serta menyatakan menolak tindakan Pemerintah Kota Palopo yang akan memindahkan kantor DPRD Kota Palopo.
Selain itu, demonstran juga menyatakan mendesak pihak penegak hukum, diantaranya KPK, untuk melakukan pengusutan terhadap sejumlah kasus- kasus dugaan korupsi yang ada di Kota Palopo, diantaranya dugaan gratifikasi program 1000 kandang ayam, program Zaro Snack, minyak Boka, serta sejumlah proyek- proyek lainnya.
“Ketika rakyat turun ke jalan, berarti ada yang salah dengan pemerintahan di daerah tersebut. Usut tuntas program Seribu kandang ayam, Zaro Snack, minyak Boka, jalan linkar barat, “ujar Yertin salah satu demonstran.
Tak cuma soal menyoroti kasus dugaan pencurian listrik, dugaan kasus- kasus korupsi yang ada di Kota Palopo, AMPPH juga menuntut pencopotan Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Palopo.(Wiwin- Zadly)
