UPOS,Luwu Timur – Kecamatan Tomoni Timur dan Kecamatan Burau di Kabupaten Luwu Timur ditetapkan sebagai kecamatan siaga bencana. Dua daerah ini dianggap wilayah kecamatan yang menjadi langganan bencana banjir . Sehingga dicanangkan sebagai kawasan siaga bencana . Demikian kata Kepala Dinas Sosial P3A Luwu Timur, Sukarti. Kamis ( 15/10/2020 ) .
Pencanangannya akan dilakukan Menteri Sosial RI ,Juliari P.Batubara . Yang dijadwalkan akan datang ke Luwu Timur pada 22 Oktober 2020 bersama Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
” Rencananya pak menteri sendiri yang akan melakukan pencanagannya, mudah-mudahan jika tidak ada halangan beliau akan datang 22 Oktober 2020. ” Ungkap Sukarti.
Lanjut Sukarti, ketika dua kecamatan tersebut dicanangkan sebagai wilayah siaga bencana, maka konsekswensinya Luwu Timur harus mempersiapkan personil yang tanggap atas situasi darurat manakala terjadi bencana alam. Untuk itu akan dilakukan juga pelatihan kesiap siagaan bencana dan mitigasi bencana. Latihan ini akan melibatkan 60 orang dan penyuluhan yang diikuti oleh 100 orang terdiri dari aparat desa, BPD dan masyarakat di dua kecamatan. Juga akan dilakukan simulasi penanganan bencana.
Personil inilah nantinya akan menjadi ujung tombak yang langsung turun kelokasi bencana jika terjadi banjir atau bencana alam lainnya untuk membatu warga yang terkena musibah dan melakukan pendataan bagi korban yang dilanda bencana dan yang terdampak.
” Teknis persiapannya sudah kita rapatkan dengan beberapa kepala SKPD terkait, dan kita tetap konsisten dalam pelatihan nantinya tetap mengutamakan sosialdistanching , karena pelatihan ini masih dalam pandemi Corona. ” Tutup Sukarti. ( UjungpandangPos/***)
