Rudy Djamaladdin Pimpin Apel Gabungan 3000 Pasukan Penyemprot Disinfektan di Makassar

oleh
oleh
Foto: Humas Pemkot Makassar

UPOS, Makassar- Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin, di hari keduanya pasca dilantik sigap menurunkan 3000-an lebih tim gabungan yang akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di pelosok-pelosok kota, khususnya daerah yang selama ini masuk kategori zona merah.

Dalam apel bersama di pelataran Pelabuhan Paotere, Sabtu pagi (27/6/2020), Rudy mengajak seluruh satuan tugas lapangan, unsur pemerintahan, TNI dan aparat kepolisian, serta seluruh masyarakat untuk menjadikan Covid-19 sebagai musuh bersama.

Rudy mengungkapkan keyakinannya jumlah kasus meninggal karena Covid-19 tidak ada lagi jika menerapakan 3 perilaku yaitu kepatuhan, kejujuran dan kebersamaan.

“Kita ingin secepat-cepatnya menyelesaikan masalah ini. Kalau bisa dua minggu atau satu bulan ini bisa kendalikan, kenapa tidak. Terkait masalah-masalah yang timbul, seperti penolakan Rapid Test itu hanya kurang edukasi, tidak ada yang menolak kebaikan,” papar Rudy, dalam rilisnya.

Rudy berpesan kepada tim gabungan yang akan melakukan disinfektan massal agar bekerja dengan semangat kemanusian yang kuat, mengutamakan kesehatan sendiri dulu sebelum orang lain, bekerja dengan pendekatan humanis, sentuh masyarakat dengan baik, dan ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa covid-19 tidak perlu ditakuti.

“Kita tidak ingin terpapar covid dan terkapar secara ekonomi. Makanya kita harus bangkit dan kuat. Masyarakat Makassar berkarakter pejuang, pantang mundur, olehnya itu saya mengajak untuk bersama-sama lawan wabah ini, tegakkan protokol kesehatan dan jujur jika merasakan gejala,” tegasnya.

Acara pelepasan ini melibatkan tiga ribuan personil yang terdiri atas 400 orang dari Satpol PP (inspektur covid), 200 orang dari Dinas Perhubungan, 200 orang dari Dinas Pemadam Kebakaran, 50 orang dari BPBD, 168 orang Camat dan lurah, 153 orang LPM kelurahan, 30 orang PMI, 996 Ketua RW, dan selebihnya dari pihak TNI dan Polri.

Sementara, kendaraan water gunner 8.000 liter yang bergerak sebanyak 14 unit, 6 unit untuk kapasitas 6.000 liter, disinfektan sprayer 2.500 unit, pemadam motor 800 liter 14 unit.

Hadir dalam acara ini yakni Asisten Pemerintahan Kota Makassar, Sabri, Kepala dinas kesehatan, Dr. Naisyah Tun Azikin, kepala dinas perhubungan, Mario Said, Kasatpol PP, Iman Hud, Kepala BPBD Makassar, Dr. Rusli, Plt Kadis Damkar, Taufiek Rachman, Camat Ujung Tanah, Andi Unru, dan jajaran lurah se kecamatan Ujung tanah. (Ism)

No More Posts Available.

No more pages to load.