Rektor UIM Bangga Mahasiswa KKN Jadi Agen Perubahan di Sulsel

oleh
oleh

Rektor Univeritas Islam Makassar (UIM), Dr Ir Hj Majdah M Zain, MSi, menyerahkan bantuan hasil karya mahasiswa KKN UIM, di Kelurahan Tamalanrea Indah, di pelataran Masjid Nurul Hassan dan Yayasan Al Ashar Timur Sudiang, Minggu (7/11/2021). (Ist)

UPOS, Makassar – Rektor Univeritas Islam Makassar (UIM), Dr Ir Hj Majdah M Zain, MSi, menyerahkan bantuan hasil karya mahasiswa KKN UIM, di Kelurahan Tamalanrea Indah, tepatnya di pelataran Masjid Nurul Hassan dan Yayasan Al Ashar Timur Sudiang, Minggu (7/11/2021).

Bantuan yang merupakan hasil karya dari mahasiswa KKN UIM itu, di antaranya berupa handsanitizer, masker, penyuling air bersih, cuci tangan, bibit tanaman, dan papan bicara.

Majdah mengatakan, bahwa KKN UIM tetap mengusung tematik fokus kepada penanganan Covid-19 membantu pemerintah Sulawesi Selatan menekan angka Covid-19.

Ada 700-an mahasiswa KKN UIM tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel, sebagai duta Covid-19.

Menurutnya, mahasiswa peserta KKN UIM kali ini tetap sama seperti tahun lalu sebagai Duta Covid-19 karena menjadi garda terdepan mensosialisasikan dan membantu pemerintah mengedukasi pencegahan penyebaran virus Corona.

UIM memilih tema pencegahan Covid-19 ini bukan tanpa alasan mengingat penyebaran Covid-19 masih perlu diwaspadai walau saat ini sudah ada vaksin serta trend menurun namun mencegah lebih baik dari mengobati.

Ketua LPPM UIM, Dr Ir Syaripuddin Muddin, MT mengungkapkan, KKN tahun kita gelar seminar nasional dengan menghadirkan PLT Gubermur Sulsel dan Walikota Makassar selain itu Rektor meninjau lokasi Yayasan Al Ashar Timur Sudiang.

Sementara Ketua Satgas Covid-19 UIM, dr Wachyudi Muchsin, Sked, SH, MKes menjelaskan, pihaknya menyebut sebagai KKN tematik, karena semua kegiatan KKN oleh mahasiswa di daerah masing-masing fokus untuk edukasi sesuai keilmuan dan pencegahan Covid-19.

“Sebab, mempertahankan lebih sulit daripada merebut. Dengan edukasi yang diberikan mahasiswa KKN UIM pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan melakukan vaksin ini membantu pemerintah Sulsel bisa masuk ke zona hijau saat ini,” ungkap dokter Yudi. (*/Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.