PT PUL Akan Jadi ” Bom Waktu” Di Luwu Timur

oleh
oleh

UPOS, Luwu Timur – Warning buat Warga Luwu Timur, kehadiran PT PUL yang melakukan Penambangan Nikkel di Desa Ussu Kec. Malili akan menjadi Bencana Alam dan Bencana Sosial.

Indikasi nya bisa dilihat dengan Banjir yang terjadi, Sabtu (11/04/2020) Sore, dimana jalan utama menuju pusat pemerintahan Luwu Timur di penuhi Lumpur.

Matrial lumpur ini berasal dari lokasi penambangan PT PUL yang berada di atas badan jalan dan pemukiman warga. Hanyut dibawa air saat terjadi hujan sore tadi.

” Kejadian ini tidak boleh didiamkan, kalau begini caranya PT PUL beroperasi siap-siap akan ada korban jiwa buat warga di Ussu, ” Bagi kita PT PUL ini ibarat ‘ bom waktu ‘setiap saat akan merenggut nyawa dan ketenangan warga.” Ujar Bakratan Ketua Karang Taruna Kab. Luwu Timur.

Menurut Bakratan, baru hujan sebentar dampaknya sudah dirasakan, lalulintas sudah terganggu, artinya kehadiran perusahaan tambang ini hanya membawa masalah bagi Lutim.

Bakratan menilai banyak lumpur yang meluap ke Fasilitas Publik menandakan setlingpond PT PUL tidak berfungsi dengan baik. Karena tidak bisa menampung limpasan air dari lokasi tambang.

” Mohon pihak terkait melakukan investigasi lagi kelokasi penambangan PT PUL, satu lagi Dinas ESDM Prov Sulsel jangan gampang terbitkan izin buat PT PUL, sebelum semua rekomendasi dilkasanakan PT PUL, “Tandas Bakratan.

Sementara itu Inspektur Tambang PT PUL, Ramli yang dikonfirmasi soal limpasan air dari lokasi tambang meluber ke jalan raya , hanya memberikan penjelasan lewat screenshoot pembicaraan nya dengan seseorang yang diduga internal PT PUL.

Intinya limpasan air dari lokasi tambang ini akibat kolam sedimen yang ada di PT PUL belum bisa mencover di curah hujan maksimal.Masih perlu ditambah.

Dalam pembicaraan itu juga tergambar Inspektur Tambang ini mempertanyakan sejauh mana implementasi Rekomendasi untuk membuat Sedimen Pond di bagian bawah yang belum ada kejelasan Progresnya. Dari percakapan ini ada indikasi PT PUL belum melaksankaan rekomendasi yang harus mereka lakukan sebelum menambang. (UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.