UPOS, Makassar- Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Makassar menuai kritikan dari orang tua calon siswa peserta didik baru.
Selain Dinas Pendidikan (Disdik) dibanjiri keluhan, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) juga kerap disoroti lantaran terjadi eror pada server website.
Kendati demikian, Diskominfo Kota Makassar, Ismail Hajiali mengaku server PPDB aman tekendali. Ia mengungkapkan baru 10% sampai 20% server yang terpakai dari keseluruhan yang disiapkan.
“Kalau server, bandwidth saya jamin. Insya Allah tidak ada masalah. Server kami siap,” kata Ismail, Rabu (8/7/2020).
Menanggapi sulitnya orang tua siswa mengakses sistem PPDB, Ismail menjelaskan bukan tanggung jawab pihak Diskominfo.
“Itu aplikasi sehingga sulit diakses, dan itu bukan tanggung jawab Dinas Komunikasi dan Informatika. Itu tugasnya Tim IT Dinas Pendidikan dan Kementrian,” ungkapnya.
Namun, Ketua Panitia PPDB Kota Makassar, Ahmad Hidayat membantah pernyataan Diskominfo, ia mengaku terus melakukan koordinasi dengan Diskominfo Kota Makassar untuk pembenahan server agar tidak lagi down meski diakses dalam jumlah besar.
“Karena dia yang bertanggungjawab dengan aplikasi dan server. Suksesnya ini PPDB khusus untuk server dan aplikasi itu dari mereka,” tangkal Ahmad.
Ahmad juga menanggapi perihal pengakuan Diskominfo terkait jaminan server yang aman dan tuduhan IT pengelolah aplikasi PPDB yang dinilai bermasalah.
“Itu selalu alasannya, tapi kenapa selalu down, tidak bisa diakses orang tua siswa,” tegasnya. (*)
