Aliansi Masyarakat Desa Taeng Batu – Batu Kabupaten Takalar, aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulsel, mendapat pengawalan personil Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar, Senin (22/11/2021). (Ist)
UPOS, Makassar – Sejumlah masyarakat dari Aliansi Masyarakat Desa Taeng Batu – Batu Kabupaten Takalar, menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulsel, Senin (22/11/2021).
Dalam tuntutannya, Aliansi Masyarakat Desa Taeng Batu – Batu menghendaki adanya Transparansi Dana Desa berupa Dana Pendapatan Desa dan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun Anggaran 2018 dan 2019.
Selaku Jendral Lapangan, Fachry meminta Kapolda Sulawesi Selatan untuk mengusut tuntas, adanya penggunaan Dana Desa yang tidak transparan serta menangkap pelakunya.
Aksi unjuk rasa mendapat pengawalan dari personil Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo, SH., S.IK.
Terlihat sejumlah personil Lalu Lintas, mengatur arus lalu lintas di depan Mapolda Sulsel, guna mencegah timbulnya kemacetan.
Kepada awak media, Kompol Rujiyanto menuturkan, bahwa Ia bersama personilnya siap mengawal masyarakat yang akan berunjuk rasa di depan Mapolda Sulsel, namun harus sesuai prosedur dan tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Aliansi Masyarakat Desa Taeng Batu – Batu Kabupaten Takalar, aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulsel, mendapat pengawalan personil Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar, Senin (22/11/2021). (Ist)
“Kami siap mengawal masyarakat yang akan berunjuk rasa di depan Mapolda Sulsel, namun harus sesuai prosedur dan tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas,” ungkap Kompol Rujiyanto.
Setelah perwakilan pengunjuk rasa bertemu dengan pihak Ditkrimsus Polda Sulsel, massa pengunjuk rasa meninggalkan Mapolda Sulsel dengan tertib. (*/Arman)
