Polres- Forkopimda Bahas Pembentukan Kampung Tangguh Narkoba

oleh
oleh

UPOS, Takalar – Dalam rangka menindak lanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk memberantas penyalahgunaan narkoba ditataran terbawah, Polres Takalar menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Kampung Tangguh Narkoba, dengan melibatkan Forkopimda Kabupaten Takalar, Toloh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Pemerhati Narkoba.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto, S.IK, M.H, di Aula 99 Polres Takalar, Jalan H. M Manjarungi No.1 Kabupaten Takalar, Senin (21/06/2021).

Turut hadir dalam Rapat tersebut, Bupati Takalar H. Syamsari Kitta, S.Pt, M.M, Wakil Bupati Takalar sekaligus sebagai Ketua BNK Kabupaten Takalar H. Ahmad Dg. Se’re, S.Sos, Ketua DPRD Takalar Ir. Darwis Sijaya, Ketua Pengadilan Negeri Takalar Arwana, S.H, M.H, Kajari Takalar Salahuddin, S.H, M.H, Dandim 1426 Takalar Letkol.CZI. Catur Witanto, S.IP, M.SI, M.Tr Han, Ka. Lapas Kelas II.B Takalar Mansur, S.Sos, M.H, Direktur RSUD Kabupaten Takalar dr. Asriadi Ali, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Rahmawati, S.Ked, Sp. P. A,M.Kes, Kepala Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata Darwis, S.Pd, M.Si, mewakili Kadis Pendidikan Hj. Mengawati, S.Pd, M.Pd, Para Kabag, Kasat, para Kapolsek serta Perwira dan Bintara jajaran Polres Takalar.

Dalam sambutannya, Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto memaparkan, “Rencana pembentukan Kampung Tangguh Narkoba ini dilaksanakan dalam rangka menindak lanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. dengan tujuan sebagai upaya memberantas penyalahgunaan narkoba ditataran terbawah.

“Kampung Tangguh Narkoba dilaksanakan bukan hanya sebagai bentuk penindakan, tapi juga sebagai bentuk upaya pencegahan yang perlu dilaksanakan, dimana kegiatan ini harus melibatkan Stake Holder terkait. Karena dengan komunikasi serta kordinasi yang baik, tentunya kolaborasi dalam Pemberantasan dan Pencegahan narkoba dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.

“Ditengah pandemi Covid-19, kampung tangguh bersih narkoba yang akan dilaksanakan di tingkat kecamatan/desa, perangkat desa, serta stake holder memiliki peranan penting untuk memberikan penjelasan kepada pemuda dan anak-anak, guna meminalisir dan menurunkan tingkat penyalahgunaan narkoba, menuju Indonesia bebas Narkoba,” pungkasnya. (Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.