Gunung Bawakaraeng. (Celtyph)
UPOS, Gowa – Sebagai bentuk antisipasi terjadinya lonjakan pengunjung gunung Bawakaraeng, dalam rangka puncak perayaan hari Sumpah Pemuda, jajaran kepolisian Resor Gowa melalui Polsek Tinggimoncong mendirikan posko pemantauan pelaku wisata.
Posko ini didirikan di kawasan hutan pinus Lembanna, di kaki gunung Bawakaraeng, untuk mengantisipasi lonjakan pendaki gunung yang berencana melakukan ekspedisi, mulai dari 27 s/d 29 Oktober, dan puncak perayaannya pada tanggal 28 Oktober 2021.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu ada beberapa orang yang menjadi korban saat melakukan pendakian ke gunung Bawakaraeng yang diduga tidak dilengkapi dengan sarana pendukung.
Dan untuk mengantisipasi hal tersebut tidak kembali terjadi, maka pihak kepolisian berupaya melakukan pencegahan dengan mendirikan posko pemantau.
“Saat ini kondisi cuaca memang bersahabat, namun diharapkan kepada seluruh pecinta alam yang berencana melakukan pendakian ke gunung Bawakaraeng tidak lengah. Namun mempersiapkan diri dengan matang, dengan dilengkapi kelengkapan perorangan,” tutur Kapolsek Tinggimoncong, IPTU Hasan Fadhlyh, SH dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021).
Kapolsek Tinggimoncong menuturkan, pendirian pos ini berdasarkan petunjuk Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin. P. SIK, MH untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti beberapa waktu lalu, di mana ada beberapa pendaki gunung yang menjadi korban saat melakukan pendakian.
Posko ini sebagai wadah untuk memantau serta mengedukasi tentang penerapan protokol kesehatan hingga keselamatan kepada para pendaki gunung.
Kapolsek Tinggimoncong, IPTU Hasan Fadhlyh, SH. (Ist)
Dikatakannya, agar posko ini dapat berjalan dengan efektif, maka pihak kepolisian akan bersinergi dengan beberapa relawan kemanusiaan seperti tim SAR.
“Kami akan memberikan pelayanan kepada para pengunjung untuk mengedukasi agar penerapan protokol kesehatan selama berada di wilayah hukum Polsek Tinggimoncong tetap berjalan dan keselamatan para pendaki gunung dapat tercapai,” ucap Kapolres.
“Kami juga akan berupaya tetap memantau registrasi, setiap pengunjung wisata yang akan melakukan pendakian ke gunung Bawakaraeng, bahkan akan mengingatkan agar pendaki gunung dapat melengkapi diri,” paparnya. (*/Arman)
