Plt Gubernur Sulsel : Pembangunan Infrastruktur Toraja Utara untuk Kemajuan Pariwisata

oleh
oleh

UPOS, Toraja Utara – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), akan melanjutkan pembangunan infrastruktur strategis, seperti prasarana yang tepat untuk mengembangkan atau menunjang kemajuan wilayah Kabupaten Toraja Utara, pada tahun anggaran 2022.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memastikan pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Toraja Utara akan terus digalakkan hingga tahun 2022, agar dua wilayah yakni Toraja dan Luwu Raya dapat terhubung.

“Tahun 2022 tetap kita akan lanjutkan untuk akses strategis ini mengingat dua Toraja terhubung Luwu Raya tertekan dalam pendistribusian barang dan jasa sejak jalan ruas nasional terputus,” katanya saat menghadiri Hari Jadi Kabupaten Toraja Utara ke-13 secara virtual dari Makassar, Rabu (21/07/2021) kemarin.

Menurut dia, infrastruktur jalan menjadi penting guna meningkatkan akses dan perekonomian masyarakat yang juga mendukung sektor kepariwisataan di Toraja Utara.

Andi Sudirman mengatakan, belajar dari pengalaman, tahun lalu terputusnya jalur eksisting Palopo-Toraja, menekan distribusi barang dan jasa. Berdampak pada penekanan 40 persen perekonomian di Toraja Utara.

“Itulah kami bedah dengan membuka akses yang fungsional tahun depan. Jadi saya memilih tiga akses, satu jalur melalui APBD yakni Batusatanduk-Saddang, satu jalur melalui Bua-Rantepao itu kita intervensi melalui APBN, satu jalur Palopo – Pantilang – Toraja Utara melalui intervensi bantuan keuangan,” paparnya.

Ia menyebutkan, bahwa Alokasi anggaran (APBD, PEN, PHJD) Provinsi Sulsel sektor infrastruktur di Kabupaten Toraja Utara dari kurung waktu 2019 hingga 2021 sebanyak Rp356 miliar.

Hal ini mengingat rencana strategis untuk konektivitas Batusitanduk – Sadan, Bua- Rantepao, Palopo – Pantilang – Rantepao serta pembangunan kawasa wisata Toraja Utara.

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan tiga hal utama, yakni kesehatan dan Covid-19, infrastruktur, wisata dan pendidikan di Toraja Utara.

Dirinya berujar bahwa Pemprov Sulsel sebagai wakil dari Pemerintah Pusat, selalu mendukung pembangunan di daerah. Di bawah kepemimpinannya, dirinya mengaku tetap berkomitmen pada visi-misi 2018-2023.

“Itu semua masih komitmen kami, melihat Toraja satu kesatuan wilayah. Bagaimana menjadikan dan membuktikan kepada masyarakat, kita terus membangun dan itu tidak pernah surut sampai detik ini,” ujarnya.

Tentunya, kata dia, dibutuhkan koordinasi dari kepala daerah kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait program apa yang akan dilakukan, demikian juga dukungan yang dapat diberikan.

“Kami berharap bersama Bupati dan Wakil Bupati Torut, DPR-RI, DPRD Provinsi dan kabupaten, bahu-membahu dalam mewujudkan Toraja Utara berkearifan lokal wisata dan aksesibilitas tinggi menuju andalan Sulsel ke depan,” jelasnya. (Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.