Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham sosialisasi BKKBN KIE program percepatan penurunan stunting, dihadapan para pengurus BKMT Kecamatan Panakukang, Minggu (27/11/2022). (Ist)
UPOS, Makassar – Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama Badan Kontak Majelis Taklim bahas upaya memberikan masa depan lebih baik bagi anak, sebagai generasi penerus bangsa.
“Masa depan anak-anak menjadi tugas kita bersama, karena dipundak mereka masa depan bangsa ini,” ucap Legislator DPR RI ini, dihadapan para pengurus BKMT Kecamatan Panakukang, Minggu (27/11/2022).
Melalui sosialisasi BKKBN KIE program percepatan penurunan stunting, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mencerahkan masa depan anak negeri.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
“Penyebab stunting multi dimensi, dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk. Intervensi selema 1000 hari pertama kehidupan pada anak balita dapat mengurangi prevalensi stunting,” ungkap Aliyah Mustika Ilham.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua BKMT Kecamatan Panakukang, HJ Mursidah S Wahab, Koord Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Sulsel Yosep Upa, S.Sos, M.Si, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Chaidir, S.Stp, M.Si. (*)
