Penyambutan Maba Rektor UIM Berpantun, Teruslah Semangat dan Pantang Menyerah

oleh
oleh

UPOS, Makassar – Universitas Islam Makassar (UIM), menggelar penyambutan terhadap Mahasiswa Baru (Maba).

Penyambutan secara protokol kesehatan (prokes) ini, dilakukan setelah seluruh maba disuntik vaksin Covid-19.

Acara pun digelar di auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Sabtu (04/09/2021).

“Peserta yang hadir hanya setengah dari kapasitas ruangan auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, selebihnya melalui zoom,” kata Wakil Rektor III Universitas Islam Makassar, DR H Nurdin.

Setelah divaksin Covid-19, seluruh maba UIM dilakukan penyambutan secara protap Covid-19 yaitu hadir setengah dari kapasitas ruangan.

Nurdin bersyukur, karena walau pun di tengah pandemi Covid-19 namun animo untuk mendaftar kuliah di Universitas Islam Makassar tetap bagus. Terbukti 1000-an putra putri terbaik yang mendaftar sebagai mahasiswa baru seluruh daerah di Sulawesi dan Indonesia. “Ini perlu disyukuri,” ujar Nurdin.

Melalui zoom, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di hadapan mahasiswa baru UIM menghadapkan seluruh kampus dapat bersinergi melalui program kampus merdeka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Semoga setelah Covid-19 terkendali bisa dilakukan proses belajar tatap muka langsung namun prokes ketat,” katanya.

Sementara itu, Rektor UIM DR Ir Hj Andi Majdah M Zain, M.Si dalam sambutannya mengharapkan warga baru UIM sebagai penerus bangsa.

“Itulah level anaku semua di era, nanti berteman, bergaul, berpartisipasi dan berkompetisi. Tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tapi juga di level internasional dengan berlandaskan Alquran. Jadilah mahasiswa perubahan dengan global mindset,” kata Majdah.

Untuk dapat mempunyai global mindset, tidaknya cukup dengan kemampuan akademik atau academic capital. Namun juga harus ditunjang dengan kemampuan diplomasi yang baik, belajar inter-cultural dan cross cultural understanding.

“Kita beragam, kita berbeda tapi kita semua satu. Universitas Islam Makassar sebagai perguruan tinggi Nahdatul Ulama terbaik V, di tengah pandemi Covid-19 tantangan buat kita semua mampu bertahan dengan eksistensinya,” ucapnya.

Dia menuturkan, untuk menghadapi tantangan dibutuhkan kreativitas dan skill untuk dapat menjalani arus global.

Majdah menjelaskan, alumni UIM sudah tersebar di seluruh Indonesia. Mengharumkan nama almamater. Mereka sedang menerapkan ilmu yang selama ini sudah diperoleh di bangku kuliah. Sedang mencari dan belajar memperkaya pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang majemuk ini.

“ita akan semakin mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan di masa-masa yang akan datang. Selamat datang di kampus yang terletak di jantung dan akarnya budaya, kampus yang selalu menghargai keberagaman, kampus yang mencetak para pemimpin bangsa yang berwawasan global tapi tetap menjunjung tinggi nilai Alquran dan peradaban bangsa,” pungkas Majdah.

Di akhir sambutan, Majdah memberi kejutan menarik dengan membaca pantun yang disambut gegap gempita peserta, baik zoom maupun yang hadir di auditorium.

“Si Roni makan kue buruncong
Buruncong itu enak buatan Maya
Detak jantungku begitu kencang
Menyambut mahasiswa yang begitu gagahnya

Sungguh kuatnya si Kayu Gaharu
Sangat cocok untuk dibuat Papan
Selamat datang hai mahasiswa baru
Di kampus yang unggul membangun peradaban

Makan buah belimbing dapat lagi buah mangga
Sudah kenyang makan apalagi terserah
Kalian sudah membuat orang tua kalian bangga
Teruslah semangat dan pantang menyerah”. (Rls)

No More Posts Available.

No more pages to load.