UPOS, Makassar– Bupati Luwu, Basmin Mattayang menghadiri pertemuan Pencanangan Sensus Penduduk tahun 2020 di Sandeq Ballroom Claro Hotel Makassar, Kamis (6/2/2020).
Usai acara, Bupati Luwu menyatakan kesiapan pemerintah Kabupaten Luwu untuk mendukung pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020.
“Sensus penduduk tahun 2020 bertujuan untuk memperoleh data penduduk terbaru dan akurat. Data yang tepat dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan sehingga sensus penduduk ini sangat perlu didukung oleh semua pihak termasuk pemerintah Kabupaten Luwu, “kata Basmin Mattayang.
Meneruskan arahan Inspektur Utama BPS RI, Abdullah Jaelani, Bupati Luwu menyampaikan bahwa pelaksanaan sensus akan dilakukan dalam 2 tahap.
“Sesuai arahan Inspektur Utama BPS RI tadi bahwa sensus penduduk ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap pertama pada tahun 2020 dengan data berdasar pada 20 pertanyaan pokok, sedangkan pada tahap kedua pada tahun 2021 data lebih terinci dan spesifik yang mencapai 82 pertanyaan, “jelas Basmin Mattayang.
Mulai pertengahan Februari sampai dengan akhir Juli nanti, sensus penduduk tahun 2020 diselenggrakan secara serentak oleh BPS di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Luwu. Sensus online dimulai pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020, sementara sensus langsung dilakukan pada 1-31 Juli 2020.
Sensus Online atau darling dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap anggota masyrakat melalui laman situs web sensus.bps.go.id dengan memasukkan nomor induk kependudukan serta nomor Kartu Keluarga.
Hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi XI DPR RI, Amir Uskara, Gubernur Sulsel, H Nurdin Abdullah, Bupati/Walikota se Sulsel, anggota forkopimda dan BPS se Sulsel.(*)
