Rapat Kerja Cabang PDI Perjuangan Kota Makassar, di Hotel Harper, Minggu (6/11/2022). (Ist)
UPOS, Makassar – Menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Makassar memiliki target, menambah perolehan kursi di DPRD Makassar.
Pada Pemilu sebelumnya, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu berhasil menaikkan jumlah kursi, dari 4 menjadi 6 kursi dan masuk unsur pimpinan DPRD Makassar.
“Jadi bagaimana nantinya, kursi yang enam ini minimal kita pertahankan atau kita berusaha menambah minimal satu kursi lagi,” ujar Ketua PDIP Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile, kepada media, Senin (7/11/2022).
Target ini, katanya, sangat realistis, bagaimana kursi pimpinan DPRD Kota Makassar bisa dipertahankan.
“Supaya kursi pimpinan di DPRD bisa kami pertahankan dan juga ada hal yang mungkin saja kita meraih kursi ketua DPRD Makassar,” harap Andi Suhada Sappaile.
Disinggung Daerah Pemilihan (Dapil) mana yang memiliki potensi bertambah, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini menyebutkan, sebenarnya hampir semua dapil diharapkan dapat menambah satu kursi.
“Jadi dapil 3 tetap pertahankan (Biringkanaya dan Tamalanrea), dapil V juga bisa, dapil II dan IV juga. Jadi bisa mungkin kami berusaha untuk dapat komposisi caleg yang ada,” ungkapnya.
“Kami berharap dengan kekuatan struktural partai kami bisa mengharapkan penambahan kursi minimal menambah satu di dapil yang memungkinkan,” tambahnya.
Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Kota Makassar, Raisul Jaiz menyampaikan, persoalan penambahan target kursi memang dari awal satu kursi.
“Cuma realitanya dari satu tambah dua. Mulai saya masuk PDI Perjuangan awalnya 2 kursi, kami target pemilu selanjutnya 3 kursi tapi menjadi 4 dan Pemilu kemarin kami targetkan 5 kursi tapi menjadi 6 kursi. Jadi kalau target 7 kursi bisa saja bisa 8 kursi,” terangnya.
Dijelaskannya, target ini bisa diperoleh, karena semua kader siap-siap untuk bertarung.
“Saya pikir kader-kader partai sudah siap dengan pendekatan geopolitik, apalagi Makassar inikan heterogen elemen masyarakat kami ajak gabung dengan PDIP. Yang jelas pendekatannya bagaimana kader partai punya potensi kiat yang bisa menambah kursi di setiap Dapil,” ucapnya. (*)
