Pelaku Penyerangan Asrama IPMIL dan KEPMI Diringkus Polisi

oleh
oleh

Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana, saat konferensi Pers, di Mapolda Sulsel. Polda Sulsel, berhasil ringkus enam orang Mahasiswa yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan asrama mahasiswa Luwu dan Bone, Selasa (7/12/2021). (Ist)

UPOS, Makassar – Jajaran kepolisian Polda Sulsel, berhasil ringkus enam orang Mahasiswa yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan asrama mahasiswa Luwu dan Bone, yang terjadi belum lama ini.

Tersangka masing – masing berinisial MA, MG, MD, W, Y dan dua tersangka lainnya berinisial ASS dan EKP. Para pelaku yang diamankan, memiliki peran berbeda dalam keributan tersebut,

Selain mengamankan pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 5 buah Papporo, 6 buah parang, 10 buah Badik, 2 buah busur beserta pelontar, Pakaian yang digunakan para pelaku saat melakukan penyerangan.

“Para pelaku yang diamankan diduga terlibat dalam penyerangan dua asrama mahasiswa dan ada juga pelaku yang diamankan karena menjadi provokator sehingga menimbulkan pertikaian berdarah,” jelas Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana, saat konferensi Pers, di Mapolda Sulsel, Selasa (7/12/2021) sore.

Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana, saat konferensi Pers, dan memeriksa sejumlah alat bukti para pelaku di Mapolda Sulsel, Selasa (7/12/2021). (Ist)

Para pelaku dikatakan berperan dalam tiga aksi keributan antar mahasiswa Luwu dan Bone, baik yang terjadi di Sekretariat fakultas pertanian UIM, di Asrama IPMIL I Jalan Sungai Limboto, dan di asrama KEPMI Jalan Sungai Limboto Lrg. 48 No. 18.

Dalam mengungkap kasus ini, Polda Sulsel membentuk tim yang terdiri dari unit Reskrim Polda Sulsel, unit Intel Polda Sulsel, dan unit Reskrim Polrestabes Makassar yang mengusut kejadian tersebut di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Para pelaku juga telah mengakui aksinya, dan saat ini polisi juga masih mengejar pelaku yang terlibat dalam aksi penyerangan dua asrama mahasiswa,” beber Jenderal Bintang dua tersebut. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.