Peduli Warga, PDAM Makassar Perbaiki Pipa Bocor

oleh
oleh

Petugas teknik PDAM berjibaku di lokasi bocornya pipa, di Jalan Perintis Kemerdekaan depan Perumahan Bukit Khatulistiwa, Kota Makassar, Selasa (19/4/2022). (Ist)

UPOS, Makassar – Petugas teknik PDAM berjibaku di lokasi bocornya pipa, di Jalan Perintis Kemerdekaan depan Perumahan Bukit Khatulistiwa, Kota Makassar.

Pipa distribusi utama berdiameter 400 mm itu bocor, akibat adanya pengerjaan dan pengeboran sumur.

Berdasarkan laporan warga, saat pengeboran baru sekira 2 meter, air kemudian menyembur. Warga mengira itu merupakan sumber air, ternyata pipa milik PDAM Makassar mengalami kebocoran.

Kepala Bagian Distribusi PDAM, Ihdar mengatakan, memang jalur pipa induk PDAM sudah dipindahkan lebih ke dalam karena waktu itu ada pelebaran jalan perintis. Hanya saja, kejadian ini akibat warga yang enggan melapor jika melaksanakan kegiatan.

“Ini kami dapat barang bukti mata bor masih ada dalam penampang pipa yang bocor,” ujar Ihdar, Selasa (19/4/2022).

Menurutnya, penanganan pipa bocor ini memerlukan waktu yang cukup lama. Sebab, harus diproses dengan menguras sisa air dalam pipa. Belum lagi, kondisi pipa yang terjepit pada pondasi bangunan lama sehingga menyulitkan petugas.

“Kita memerlukan waktu untuk bisa segera menyelesaikan kebocoran pipa ini,” katanya.

Sementara, Pejabat Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar, Beni Iskandar menjelaskan, masyarakat kurang memahami dampak kerugian adanya kebocoran pipa. Tak hanya PDAM, kerugian ini juga ke warga atau pelanggan.

“Kalau kebocoran besar seperti ini terpaksa pompa dari instalasi dimatikan, berarti seluruh warga tidak memperoleh haknya mendapatkan air bersih,” ucap Beni, melalui keterangannya.

“Ini kan masalah besar apalagi bulan puasa, jadi ini harus diberikan sanksi berupa denda atas kehilangan air ini,” terangnya.

Hingga kini, pekerjaan di lokasi belum selesai dilaksanakan. Dengan dimatikannya pompa instalasi 2 Panaikang yang mengarah ke Tamalanrea, maka menyebabkan seluruh pelanggan yang ada di sepanjang Urip Sumoharjo dan Perintis Kemerdekaan mengalami penurunan suplai air.

“Jadi kami mohon maaf atas kejadian ini, kami upayakan semoga tidak lama lagi pekerjaan dapat diselesaikan, karena sekarang ini bulan Ramadan tentunya warga sangat membutuhkan air bersih untuk melancarkan ibadah puasanya,” ungkapnya.

Beni juga mengimbau ke seluruh masyarakat yang akan melakukan aktifitas penggalian atau pengeboran sumur agar berkoordinasi dengan PDAM.

“Tujuannya meminimalisir terjadinya hal serupa yang dapat merugikan banyak pihak apalagi disaat yang bertepatan bulan ramadhan atau hari lainnya dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.